2

Thomas Frank Terancam Dipecat: Pemain Tottenham Frustrasi

Manajer Tottenham Thomas Frank berisiko kehilangan ruang ganti jika ia gagal memicu perubahan positif di pertandingan-pertandingan mendatang. Beberapa pemain dikabarkan…

Manajer Tottenham Thomas Frank berisiko kehilangan ruang ganti jika ia gagal memicu perubahan positif di pertandingan-pertandingan mendatang. Beberapa pemain dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan pada pelatih asal Denmark tersebut. Kecenderungannya melakukan penyesuaian taktik di akhir pertandingan seringkali membuat para pemain bingung. Kabar Thomas Frank Terancam Dipecat kini menjadi sorotan utama di Tottenham Hotspur.

Menurut laporan dari The Sun, terdapat ketidakpastian dan kebingungan yang semakin meningkat di antara para pemain di bawah asuhan Frank. Laporan tersebut menyoroti seringnya pergantian peran pemain di menit-menit terakhir sebagai faktor utama di balik memudarnya otoritas Frank. Para pemain Spurs tidak puas dengan gaya kepelatihan Frank.

Setelah kekalahan 2-1 dari Fulham, mantan pelatih Brentford itu menegaskan bahwa ia tetap mendapatkan dukungan dari petinggi klub. Namun, tidak dapat disangkal bahwa ia berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk membalikkan keadaan.

Artikel Terkait : Xabi Alonso Kehilangan Kendali Ruang Ganti Madrid Terpecah

Frank Mulai Kehilangan Kendali di Ruang Ganti

Frank juga ditugaskan untuk menjaga kekompakan di ruang ganti dan terus memimpin. Beberapa pemain senior dikabarkan tidak yakin dengan peran dan tanggung jawab mereka selama pertandingan. Kekalahan 5-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions pekan lalu menjadi contoh ketika perubahan taktik di menit-menit akhir menyebabkan kebingungan.

Meskipun beberapa anggota skuad diyakini menikmati bekerja di bawah Frank, ada kekhawatiran bahwa ia berisiko kehilangan dukungan yang lebih luas. Hal ini menunjukkan bahwa isu Thomas Frank Terancam Dipecat didukung oleh masalah man-management yang serius.

Frank Dibungkam oleh Van de Ven dan Spence

Setelah kekalahan tipis 1-0 di kandang sendiri dari Chelsea, Micky van de Ven dan Djed Spence langsung menuju terowongan tanpa menyapa para pendukung. Momen ini mengejutkan Frank sekaligus menjadi tanda-tanda awal perpecahan antara skuad dan pelatih.

“Semua pemain, tentu saja, frustrasi. Mereka ingin bermain bagus, mereka ingin menang,” ujar pemain Denmark itu kepada wartawan. Krisis Frank ini terlihat jelas bahkan di luar lapangan. “Saya pikir sulit untuk konsisten di saat-saat baik maupun buruk, itulah mengapa saya selalu menyapa para penggemar.”

Ketika ditanya apakah “dapat diterima” bagi kedua pemain untuk mengabaikannya, Frank menjawab: “Saya mengerti mengapa Anda bertanya demikian. Tapi saya pikir itu salah satu, bisa dibilang, masalah kecil.”

Tanda-tanda Perpecahan Antara Spurs dan Penggemarnya

Kekalahan dari Fulham merupakan pukulan telak bagi Spurs. Kesalahan penjaga gawang Italia Guglielmo Vicario memicu keriuhan ejekan dan cemoohan dari penggemar.

“Saya tidak suka para penggemar kami langsung mencemoohnya,” tegas Frank. Di tengah performa yang sulit, hubungan yang tegang dengan para penggemar adalah hal terakhir yang dibutuhkan.

Bahkan, Pedro Porro pun tak kuasa menahan diri untuk tidak memaki para penggemar di Instagram. Ia membela rekan-rekan setimnya, menulis bahwa “yang tidak akan saya toleransi adalah mendengar ketidakhormatan dari para penggemar kepada rekan-rekan setim saya.”

Thomas Frank Terancam Dipecat: Bulan Desember Krusial

November adalah bulan yang sangat sulit bagi Spurs. Mereka kalah empat pertandingan dan seri sekali. The Lilywhites telah menjalani empat pertandingan Liga Primer tanpa kemenangan.

Terlepas dari itu, laporan menunjukkan bahwa pelatih berusia 52 tahun itu tetap mendapat dukungan dari petinggi Spurs. Namun, mereka bersikeras memberi Frank lebih banyak waktu.

Laga berat melawan Newcastle, Liverpool, dan Crystal Palace menanti. Sangat penting bagi Spurs untuk meraih hasil positif. Tidak hanya untuk membebaskan manajer di bawah tekanan ini, tetapi juga untuk menghilangkan keraguan para pemain tentang taktik dan manajemen sang manajer, sekaligus menghindari Thomas Frank Terancam Dipecat secara nyata.

Anton

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *