Keputusan mendadak datang dari skuad Les Bleus: Kapten timnas, Kylian Mbappe, telah dipulangkan ke Real Madrid. Alasannya, Kylian Mbappe Dicoret Prancis karena sang penyerang melaporkan peradangan pergelangan kaki yang terus-menerus. Hal ini mengakhiri jeda internasionalnya lebih awal, meskipun ia baru saja mencetak dua gol melawan Ukraina.
Mbappe kini telah kembali ke ibu kota Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Situasi ini memaksa pelatih Didier Deschamps untuk menyesuaikan rencananya menjelang kualifikasi terakhir di Azerbaijan.
Artikel Terkait : Bayern Munich Incar Grimaldo: Rebutan Bintang Leverkusen
Kylian Mbappe Dicoret Prancis Akibat Peradangan Pergelangan Kaki
Prancis mengonfirmasi perubahan mendadak pada skuad mereka ketika Mbappe, Eduardo Camavinga, dan Manu Kone dilepas sebelum kualifikasi Piala Dunia terakhir di Azerbaijan. Kone terkena skorsing, Camavinga mengalami cedera hamstring. Sementara itu, Mbappe telah mengalami peradangan berulang di pergelangan kaki kanannya.
Masalah tersebut muncul kembali setelah kemenangan Prancis 4-0 atas Ukraina, malam di mana Mbappe mencetak dua gol. Meskipun menyelesaikan pertandingan, ia kembali merasakan ketidaknyamanan keesokan paginya. Setelah konsultasi antara Federasi Sepakbola Prancis (FFF) dan Madrid, keputusan diambil untuk menariknya dari perjalanan ke Baku dan memulangkannya ke Spanyol.
FFF menjelaskan, Kylian Mbappe Dicoret Prancis karena ia tidak fit untuk melanjutkan pertandingan dan memerlukan evaluasi medis tambahan di Madrid. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat keparahan peradangan dan mencegah eskalasi menjelang jadwal klub yang padat.
Masalah Pergelangan Kaki Mbappe Bukan Hal Baru
Masalah pergelangan kaki Mbappe bukanlah hal baru. Ia sempat absen pada pertandingan kedua Prancis di bulan Oktober karena peradangan yang sama. Ia juga telah mengalami kambuhnya gejala selama beberapa pekan. Meskipun demikian, ia bermain penuh melawan Ukraina, tetapi gejalanya memburuk setelahnya. Keputusan mendadak untuk memulangkan Mbappe ini diambil demi kepentingan klub dan pemain.
Walaupun kepergiannya mendadak, FFF menegaskan tidak ada cedera serius, hanya iritasi berulang yang meningkat seiring beban kerja. Madrid, yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan liga dan Liga Champions setelah jeda, memilih untuk segera memeriksanya. Los Blancos memperkirakan Mbappe akan tersedia setelah jeda, kecuali ada temuan baru.
Peluang Hugo Ekitike dan Pemulihan Camavinga
Dengan absennya Mbappe, peluang terbuka bagi Hugo Ekitike. Ia selalu tampil mengesankan untuk Prancis sejak debut seniornya. Kontribusinya melawan Ukraina semakin memperkuat posisinya untuk mendapatkan tanggung jawab lebih besar di bawah Deschamps. Keputusan mendadak untuk mencoret Mbappe memberi Ekitike kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Di sisi lain, Camavinga juga kembali ke Madrid setelah seminggu tanpa latihan karena masalah hamstring kiri. Deschamps telah memasukkan Khephren Thuram sebagai pengganti. Sebagai hasilnya, Madrid berharap Camavinga kembali tepat waktu untuk pertandingan La Liga melawan Elche pada 24 November.
Apa Tantangan yang Menanti Prancis dan Madrid?
Prancis akan menyelesaikan kualifikasi mereka tanpa Mbappe. Namun, tempat mereka di Piala Dunia 2026 telah dipastikan. Deschamps akan memanfaatkan pertandingan melawan Azerbaijan untuk rotasi dan mengevaluasi kedalaman skuad.
Bagi Los Blancos, situasi ini sensitif tetapi tidak mengkhawatirkan. Mbappe tetap menjadi pencetak gol terbanyak mereka di La Liga musim ini. Kabar terbaru menunjukkan bahwa kedua pemain (Mbappe dan Camavinga) tidak mengalami cedera serius. Kembalinya mereka, setelah striker utama dicoret Prancis, menempatkan Madrid pada posisi yang kuat ketika mereka melanjutkan musim.