AntonKiper Prancis ini gagalkan penalti Dybala, merusak rekor 19 tembakan penalti beruntun. Milan bekuk AS Roma 1-0.
Pertarungan sengit ini memastikan AC Milan tetap meramaikan perburuan Scudetto dan naik ke posisi tiga klasemen sementara. Oleh karena itu, kiper asal Prancis ini mendapat pujian tinggi.
Artikel Terkait :
Tempo Pertandingan dan Gol Pembuka Rossoneri
Laga dua tim penghuni papan atas Serie A berlangsung sengit di Stadion San Siro, Senin (3/11) dini hari WIB. Roma mampu memaksa pertahanan Milan bekerja keras. Namun, serangan balik cepat tuan rumah menghadirkan petaka bagi Giallorossi pada menit ke-39.
Gol tunggal AC Milan tercipta setelah Rafael Leao berlari cepat. Ia melepas bola dari garis gawang yang kemudian disambar Strahinja Pavlovic dari jarak dekat. Gol ini menjadi pembeda krusial.
Penyelamatan Krusial Sang Kiper
Roma mendapat hadiah penalti ketika tendangan bebas Lorenzo Pellegrini mengenai tangan Youssouf Fofana menjelang akhir pertandingan. Semua mata tertuju pada Dybala, sang eksekutor andalan. Namun, Paulo Dybala membuang kesempatan tersebut. Eksekusinya berhasil digagalkan oleh Mike Maignan di menit ke-88, memastikan gawang AC Milan tetap perawan hingga peluit akhir.
Itu menjadi kegagalan pertama Dybala sebagai eksekutor penalti Roma dari 19 percobaan di semua kompetisi. Pemain Argentina itu belum pernah gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan kompetitif untuk klub mana pun sejak 30 November 2021, sebuah rekor yang sukses dihentikan oleh AC Milan Mike Maignan.
Dampak Kemenangan dan Fokus Kompetisi
Kemenangan ini sangat berharga bagi AC Milan, sebab mereka sekarang naik ke peringkat tiga klasemen sementara selepas mengumpulkan 21 poin. Koleksi angka mereka sama dengan Inter Milan dan Roma. Akan tetapi, Rossoneri kalah selisih gol dari Nerazzurri yang berada di posisi kedua, dan unggul atas tim Serigala. Milan kini hanya terpaut satu poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.
Milan selanjutnya akan fokus ke kompetisi domestik, melakoni laga tandang ketika mereka berkunjung ke Stadion Ennio Tardini untuk menghadapi Parma, Minggu (9/11) dini hari WIB. Sementara itu, Roma mengalihkan perhatian mereka ke Liga Europa, menyambangi markas Rangers di Stadion Ibrox, Jumat (7/11) dini hari WIB.
