AntonCasemiro Manchester United kembali menjadi pusat perhatian. Gelandang asal Brasil itu kini tak tergantikan di bawah asuhan Ruben Amorim, membuktikan bahwa kritik pedas Jamie Carragher sepenuhnya salah. Carragher pernah mendesak Casemiro untuk pensiun, tetapi sang pemain kini menjadi inti dari kebangkitan Setan Merah.
Casemiro dan Ruben Amorim kini bisa menatap Carragher dan mengatakan bahwa mantan bek Liverpool tersebut benar-benar salah, menyusul serangkaian kemenangan Manchester United yang menempatkan mereka di atas The Reds di tabel liga.
Kritik Pedas Jamie Carragher yang Salah Total
Jamie Carragher pernah melontarkan kritik paling berkesan saat ia mengkritik habis-habisan Casemiro setelah Manchester United dihancurkan 4-0 oleh Crystal Palace pada Mei 2024. Saat itu, Casemiro diposisikan sebagai bek tengah dan mengalami malam yang buruk.
“Saya selalu mengingat sesuatu ketika saya pensiun… ‘Tinggalkan sepak bola sebelum sepak bola meninggalkanmu’. Sepak bola telah meninggalkannya di level atas ini. Dia harus berhenti bermain di level sepak bola ini dan pindah,” kata Carragher di ‘Monday Night Football’.
Bulan lalu, Carragher juga mengkritik Ruben Amorim setelah kekalahan United 3-1 di Brentford, mengklaim bahwa kepelatihannya harus segera diakhiri. Sejak kritik itu, United telah memenangkan tiga pertandingan liga berturut-turut, sementara Liverpool kalah empat kali berturut-turut, sebuah pembalasan manis.
Casemiro Tak Tergantikan di United dan Timnas
Hampir 18 bulan setelah Carragher mendesak Casemiro untuk membatalkan kontraknya, pemain Brasil itu jauh dari akhir karirnya. Sebaliknya, ia menjadi starter yang sudah pasti untuk klub dan negara, bahkan menjadi kapten Brasil dalam pertandingan persahabatan terbaru.
Casemiro telah menjadi inti kebangkitan Manchester United. Ia mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 4-2 atas Brighton, dan menjadi salah satu pemain bintang selama kemenangan pertama United di Anfield selama 10 musim.
Dampak Casemiro di Setiap Laga
Meskipun Amorim kini berhati-hati dalam mengelola menit bermainnya, kehadiran Casemiro sangat terasa. United telah kalah empat dari 10 pertandingan mereka musim ini, tetapi Casemiro hanya menjadi starter dalam salah satunya. Secara statistik, ia lebih penting dari yang terlihat:
- United belum kebobolan satu gol pun saat Casemiro di lapangan sejak Agustus.
- Ketika ia ditarik keluar melawan Fulham, tim lawan menyamakan kedudukan dalam lima menit.
- Kemenangan di Liverpool, dengan Carragher sebagai komentator, pasti sangat memuaskan bagi Casemiro.
Bangkit Kembali: Dari Cadangan ke Contoh bagi Semua
Kritik pedas itu datang setelah musim 2023-24 yang sangat sulit bagi Casemiro, di mana ia sempat dicadangkan dan bahkan sempat diposisikan dalam daftar jual klub dengan harga £30 juta. Pelatih sementara Ruud van Nistelrooy dan bahkan Amorim pada awalnya menunjukkan keraguan, dengan Amorim mengklaim Casemiro membutuhkan ritme yang berbeda.
Casemiro kembali membangkitkan semangatnya di musim semi, memulai delapan pertandingan liga terakhir United. Amorim kemudian berubah pikiran.
“Dia memberikan banyak pengalaman, dia adalah contoh bagi semua orang. Kami paham bahwa sepak bola bisa berubah sangat cepat. Kamu hanya perlu bekerja. Kamu akan bermain jika melakukan hal yang benar,” puji Amorim.
Pria yang memenangkan lima Liga Champions bersama Real Madrid ini tidak pernah berhenti percaya pada dirinya sendiri. Penghormatan yang dinikmatinya memudar satu tahun lalu, tetapi ia berhasil membuktikan bahwa sepak bolanya tidak pernah meninggalkannya. Casemiro Manchester United kini adalah kisah comeback yang inspiratif.
