Bek Manchester United, Harry Maguire, secara mengejutkan mengaku “malu” usai timnya mengalahkan Liverpool 2-1 di Anfield, Minggu (19/10). Pengakuan ini muncul karena kemenangan tersebut adalah yang pertama kalinya dalam 35 laga Setan Merah asuhan Ruben Amorim bisa meraih kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris.
Usai kemenangan monumental di markas rival bebuyutan, Maguire segera menantang rekan-rekannya: tren positif Manchester United tak boleh berhenti di situ. Kemenangan ini juga memperpanjang rentetan kekalahan Liverpool menjadi empat laga di semua ajang—catatan terburuk mereka dalam 11 tahun terakhir.
Artikel Terkait : Manchester United Liverpool: Setan Merah Menang 2-1

Maguire: Kemenangan Beruntun Pertama Amorim Itu Memalukan
Manchester United akhirnya memutus rekor memalukan tak pernah menang beruntun di Liga Primer Inggris setelah 35 pertandingan di bawah Amorim. Mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa: menundukkan sang juara bertahan, Liverpool, 2–1 di Anfield—kemenangan tandang pertama mereka di sana sejak 2016.
Pelatih Ruben Amorim membuat kejutan dengan menurunkan Harry Maguire sebagai starter. Keputusannya terbayar lunas. Bek Inggris itu tampil dominan sepanjang laga dan menjadi pahlawan lewat sundulan menit akhir yang memastikan tiga poin.
“Itu sangat memalukan,” ujar Maguire pasca-laga ketika ditanya soal fakta tersebut. “Kami sungguh memalukan sekali punya catatan seperti itu. Oleh karena itu, sekarang itu sudah berlalu, mari coba jadikan tiga kemenangan beruntun pada Sabtu melawan Brighton.”
Maguire menambahkan bahwa tim harus mulai menunjukkan konsistensi. “Dalam tiga atau empat tahun terakhir, kami sering tampil luar biasa di satu laga lalu terjun bebas di pertandingan berikutnya. Kini kita sudah menetapkan standar baru,” simpulnya.
Reaksi Amorim dan Harapan Liga Champions
Pelatih Ruben Amorim menyebut kemenangan ini sebagai “hasil terbesar sepanjang masa jabatannya di Manchester United”. Ia merasa tersentuh karena suporter tetap mendukungnya meskipun sempat berada di bawah tekanan besar.
“Saya belum banyak meraih kemenangan di Manchester United, jadi kemenangan beruntun ini sangat berarti. Setiap detail dalam laga ini—semangat tim saat menderita, kontrol permainan—semuanya sempurna,” kata Amorim.
Ketika ditanya apakah kemenangan ini—yang membuat Man United kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool—menjadi tanda mereka siap merebut tiket Liga Champions, Amorim memilih jawaban hati-hati. Ia ingin timnya fokus mencoba menang tiga kali beruntun dulu. Selain itu, ia menegaskan: “Target kami adalah lolos ke kompetisi Eropa. Hasil ini tidak mengubah apa pun.”
Kontroversi Gol dan Penderitaan Liverpool
Manajer Liverpool, Arne Slot, menyoroti buruknya performa tim dan kontroversi yang menyelimuti gol pertama Man United. Gol tersebut berawal dari situasi ketika wasit Michael Oliver membiarkan permainan berlanjut meskipun Alexis Mac Allister tergeletak karena cedera kepala.
“Pada momen itu, kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik setelah Macca jatuh, tapi yang jelas kesehatan pemain adalah hal yang paling penting,” ujar Slot. Namun demikian, ia menegaskan: “Itu bukan alasan kami kalah. Kami kalah karena membuang terlalu banyak peluang.”