AntonHarry Kane kembali mengukir sejarah untuk Timnas Inggris dalam kemenangan telak 5-0 atas Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker Bayern Munich itu mencetak dua gol, menandai kali ke-13 ia mencetak lebih dari satu gol dalam kariernya bersama Three Lions.
Dua gol Harry Kane Timnas Inggris di Riga ini secara resmi mengalahkan rekor Nat Lofthouse yang mencapai prestasi tersebut sebanyak 12 kali. Saat ini, pemain berusia 32 tahun tersebut telah mengumpulkan 76 gol dalam 110 penampilan. Dengan performa Kane yang memecahkan rekor, ia tampaknya juga akan menjadi pencetak rekor penampilan terbanyak dalam waktu dekat.
Artikel Terkait : Real Madrid Vinicius Junior: Siap Dijual €250 Juta ke Liga Arab Saudi?
Gol Ganda Kane Ukir Sejarah Baru
Rekor terbaru Kane ini tercatat setelah Timnas Inggris memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 dengan dua pertandingan tersisa. Ia melanjutkan rekor sempurnanya untuk Inggris di bawah asuhan pelatih Thomas Tuchel, yang semakin membaik.
Kane telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Jerman itu. Ia bekerja sama dengan baik dengan mantan manajernya di Bayern untuk melanjutkan performanya yang memecahkan rekor di depan gawang.
Meski sempat dikritik di turnamen-turnamen besar sebelumnya, termasuk saat Euro 2024, Kane benar-benar berada di puncak performanya saat ini. Ia memenangkan Sepatu Emas Eropa setelah mencetak 36 gol Bundesliga musim 2023/24 dan kini menjadi salah satu pesaing utama untuk penghargaan tersebut musim ini, bersaing ketat dengan Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
Reaksi Harry Kane Usai Lolos ke Piala Dunia
Berbicara setelah pertandingan, Harry Kane menyatakan rasa puasnya karena Inggris berhasil lolos ke turnamen besar lainnya.
“Turnamen lagi! Saya sudah bilang sebelumnya, kami membuatnya terlihat mudah, tetapi pertandingan-pertandingan ini bisa jadi sulit,” kata Kane. “Grup-grup ini bisa jadi sulit. Kami harus fokus penuh di setiap pertandingan. Oleh karena itu, saya pikir hari ini kami berada di level yang sangat tinggi.”
Kane menambahkan bahwa stabilitas tim dan kebugarannya berada dalam kondisi prima. “Lolos dengan dua pertandingan tersisa adalah pencapaian yang luar biasa. Tidak kebobolan satu gol pun dan kami memainkan sepakbola yang hebat,” jelasnya. “Statistiknya memang begitu, tentu saja. Secara fisik saya berada di posisi yang baik dan semoga saya bisa mempertahankannya.”
Masa Depan Timnas Inggris di Amerika Utara
Kane dan Timnas Inggris kini akan menantikan jeda internasional di bulan November, mengetahui bahwa mereka telah mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia di Amerika Utara. Tuchel kini memiliki kesempatan untuk mencoba wajah-wajah baru dan benar-benar mengenal semua pemain berbakat yang dimilikinya.
Dengan pemain seperti Jude Bellingham dan Cole Palmer yang masih harus kembali ke timnas, serta bintang-bintang muda lain yang menunggu kesempatan, ini adalah masa yang menyenangkan bagi The Three Lions. Harry Kane tak diragukan lagi telah membungkam para kritikusnya. Jika tim asuhan Tuchel ingin menjadikan Piala Dunia istimewa, performa Kane tampaknya akan menjadi pusat perhatian.
