Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku sangat kecewa dan frustrasi setelah Skuad Garuda kalah 3-2 secara dramatis dari Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kluivert secara terbuka mengungkapkan faktor utama yang ia yakini menjadi penyebab kekalahan, yaitu buruknya persiapan tim. Meski demikian, Patrick Kluivert Timnas Indonesia mendesak anak asuhnya untuk segera bangkit dan mengalihkan fokus ke pertandingan krusial melawan Irak.
Artikel Terkait : Real Madrid Rodri Tawaran €150 Juta Ke Man City

Timnas Indonesia Tumbang: Kekalahan di Tangan Arab Saudi
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi pada matchday pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bermain di King Abdullah Sports City Stadium, Skuad Garuda kalah dengan skor 3-2.
Tiga gol Green Falcon tercipta lewat Waheb Saleh (17′) dan brace Feras Albrikan (36′, 62′). Sementara itu, Tim Merah Putih hanya mampu membalas lewat dua eksekusi penalti dari Kevin Diks (11′, 88′).
Kluivert Sangat Kecewa dan Salahkan ‘Detail Persiapan’
Selepas laga, Patrick Kluivert tidak bisa menutupi rasa frustrasinya atas hasil akhir. Ia menunjuk pada kondisi tim yang tidak ideal sebagai faktor kunci kekalahan.
“Sayang sekali kami tidak bisa berlatih dengan baik. Namun, faktanya para pemain terakhir baru datang kemarin. Kondisi itu tentu tidak baik, tidak ideal untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan penting seperti ini,” ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Kluivert menekankan bahwa kurangnya waktu latihan bersama dengan skuad lengkap, terutama para pemain yang bermain di luar negeri, adalah kesulitan yang selalu dihadapi Timnas Indonesia di tengah padatnya jadwal internasional.
“Tentu saja, tapi itu adalah fakta. Fakta bahwa para pemain bermain di luar negeri, kami tidak bisa berlatih lama bersama. Jadi itulah kesulitan yang selalu kami hadapi,” tambahnya.
Dorongan untuk Segera Bangkit Lawan Irak
Meski kecewa, Kluivert menegaskan bahwa ia bukan pelatih yang mencari-cari alasan. Ia menyoroti momen krusial di babak pertama saat Timnas Indonesia kehilangan kendali.
“Anda tahu di babak pertama, setelah skor 1-0 kami kehilangan kendali dan itu adalah momen krusial dalam pertandingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong Skuad Garuda untuk segera bangkit. “Sekarang saatnya untuk menganalisis dan kembali bangkit untuk melawan Irak karena kami harus menang melawan Irak,” tegas Kluivert.
Tim Merah Putih kini akan langsung mengalihkan perhatian pada partai selanjutnya. Jay Idzes dkk bakal menghadapi Irak pada matchday terakhir Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Minggu (12/10) dini hari WIB.