Samuel Umtiti Pensiun Dini dari dunia sepakbola profesional di usia 31 tahun. Bek tengah asal Prancis ini terpaksa gantung sepatu lebih cepat dari yang diharapkan. Pasalnya, ia berjuang melawan cedera lutut berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh. Keputusan ini menutup tirai karier yang diwarnai oleh kejayaan luar biasa, namun juga rasa frustrasi mendalam.
Mantan rekan setim Lionel Messi di Barcelona ini mengakhiri perjalanannya sebagai pesepakbola. Perjalanan karier Umtiti dimulai dari akademi Lyon sebelum ia menjadi bintang di Timnas Prancis.
Artikel Terkait : Phil Foden Cetak Gol Untuk Ricky Hatton

Latar Belakang Keputusan Gantung Sepatu
Samuel Umtiti mengonfirmasi keputusannya melalui sebuah video emosional yang dibagikan di media sosial. Cedera parah yang dialaminya setelah tahun 2018 menghalanginya untuk mencapai potensi penuhnya. Selain itu, penurunan penampilannya secara drastis menyoroti dampak kejam yang bisa ditimbulkan oleh masalah lutut berulang pada seorang pemain elit.
Umtiti meninggalkan dunia sepakbola sebagai agen bebas setelah kontraknya bersama Lille berakhir pada Juni. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menyerah pada perjuangan fisiknya yang tak kunjung usai.
Karier yang Intens: Pesan Perpisahan Emosional
Di Instagram, Umtiti Eks Barcelona mengumumkan pensiunnya dengan pesan yang menyentuh hati. Ia memulai pesannya dengan kata-kata: “Setelah karier yang intens dengan suka dan duka, waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal… Saya memberikan SEGALANYA dengan penuh semangat dan TIDAK MENYESALI APA PUN.”
Selanjutnya, ia menyampaikan terima kasihnya. “Saya ingin berterima kasih kepada semua klub, presiden, pelatih, dan pemain yang pernah bersama saya.” Umtiti secara spesifik menyebutkan: “Terima kasih, Lyon, Barcelona, Lille, Lecce. Dan terima kasih, Prancis. Tentu saja, terima kasih kepada semua pendukung atas dukungan kalian.”
Meninggalkan Jejak di Panggung Dunia
Meski demikian, Umtiti akan paling dikenang karena perannya dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018. Saat itu, ia menjadi starter dalam enam pertandingan. Ia juga berduet dengan Raphael Varane di jantung pertahanan. Momen ikonik sundulan kepalanya di semifinal melawan Belgia memastikan Prancis melaju ke final.
Selain itu, Eks Barcelona ini juga menikmati masa-masa keemasan di klub Catalan tersebut. Umtiti berhasil memenangkan dua gelar LaLiga dan tiga trofi Copa del Rey. Performa solidnya di lini belakang Barcelona membuatnya menjadi salah satu bek yang paling diandalkan sebelum cedera melanda. Warisannya akan tetap terikat pada kecemerlangan yang ia tunjukkan di puncak kariernya sebagai Juara Dunia di panggung global.