Erling Haaland menyuarakan rasa frustrasinya setelah awal yang menantang bagi Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola itu kalah dalam dua pertandingan beruntun di Liga Primer menjelang jeda internasional. Penyerang Norwegia itu menyebut Derby Manchester akan memberikan kesempatan “sempurna” untuk membalikkan keadaan. Menurut Haaland, performa tim sejauh ini “tidak cukup baik”.
Dilaporkan oleh The Guardian, Haaland kritik Man City saat berbicara kepada Viaplay. Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya atas awal musim yang sulit bagi The Cityzens. Ia mengklaim bahwa mereka harus meningkatkan performa dan berada dalam kondisi terbaik untuk “membangkitkan keadaan” dan memulai musim sekali lagi. Setelah kemenangan di laga pembuka melawan Wolves, sayangnya, City kemudian kalah melawan Tottenham Hotspur dan Brighton, membuat mereka berada di posisi ke-13 klasemen liga.
Artikel Terkait : Bayern Munich Harry Kane: Hancurkan Hamburg 5-0

Awal Musim yang Sulit untuk Sang Juara
Ini adalah awal yang tidak biasa bagi peraih treble 2023, yang terbiasa bersaing memperebutkan gelar di bawah asuhan Guardiola. Walaupun penurunan performa di pertengahan musim bisa saja terjadi, berada di paruh bawah klasemen pada tahap musim ini adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pernyataan Haaland mencerminkan fakta bahwa City berharap ada perbaikan seiring dengan semakin banyaknya pemain baru yang beradaptasi. Situasi ini menciptakan tekanan besar bagi para pemain, terutama bagi para pemain kunci seperti Haaland.
Momen Kebangkitan Usai Haaland Kritik Man City
Haaland tidak ragu untuk mengungkapkan perasaannya. “Kami kalah dua pertandingan beruntun, itu tidak cukup baik, sangat disayangkan,” katanya. “Kami perlu mencari solusi, kembali ke jalur kemenangan.” Pemain Norwegia itu menambahkan, “Kemenangan melawan United adalah momen yang sempurna untuk membalikkan keadaan. Kami semua harus berada dalam performa terbaik, bekerja keras, dan terus melaju, karena sejauh ini belum cukup baik.”
Ia juga menekankan bahwa kekalahan harus menjadi motivasi. “Kalah itu tidak keren. Menyebalkan memang, tapi kita harus menggunakannya untuk hal positif.” Meskipun demikian, kita perlu memanfaatkan kemarahan di dalam diri kita di lapangan untuk memberikan performa terbaik kita. Kritik Haaland menjadi bensin bagi semangat tim.
Laga Krusial Derby Manchester
Manchester City akan menjamu rival sekota mereka, Manchester United, di Etihad Stadium. Pertandingan ini akan menjadi laga yang menarik, mengingat kedua klub memiliki awal musim yang beragam. Setan Merah
sendiri berada di bawah tekanan yang sangat besar di bawah manajer Ruben Amorim. Hasil laga ini bisa saja menentukan nasib kedua tim, di mana mereka harus bisa mengatasi kesulitan dengan lebih baik dalam pertandingan krusial ini. Satu hal yang pasti, Haaland vs Man United akan menjadi pertandingan yang sangat dinanti, penuh dengan drama dan pertaruhan tinggi.