21

Real Madrid vs Real Oviedo: Mbappe Cetak Brace

Real Madrid vs Real Oviedo diwarnai dominasi penuh. Los Blancos mengamankan kemenangan kedua mereka di LaLiga musim 2025/26. Mereka mengalahkan…

Real Madrid vs Real Oviedo diwarnai dominasi penuh. Los Blancos mengamankan kemenangan kedua mereka di LaLiga musim 2025/26. Mereka mengalahkan tim promosi Real Oviedo dengan skor telak 3-0 pada Senin dini hari WIB. Bintang asal Prancis, Kylian Mbappe, menjadi motor kemenangan tim dengan mencetak dua gol.

Mbappe membuka keunggulan pada menit ke-37. Gol ini tercipta setelah kerja sama apik dengan Arda Guler. Ia kemudian menambah gol keduanya pada menit ke-83 berkat assist dari Vinicius Junior. Vinicius sendiri turut menutup pesta gol di masa injury time. Kemenangan ini membuat Madrid bergabung dengan rivalnya, Barcelona dan Villarreal, di puncak klasemen sementara dengan koleksi enam poin.

Artikel Terkait : Garnacho Gabung Chelsea: Mentalitas Juara di Stamford Bridge

Real Madrid vs Real Oviedo Mbappe Cetak Brace (1)
Real Madrid vs Real Oviedo Mbappe Cetak Brace (1)

Analisis Pertandingan: Brace Mbappe & Bintang Muda Bersinar

Meskipun hasilnya meyakinkan, performa Madrid dalam laga ini digambarkan sebagai “solid namun tidak spektakuler”. Pelatih Xabi Alonso membuat beberapa keputusan menarik dalam pemilihan pemainnya. Ia secara mengejutkan memainkan Franco Mastantuono, remaja berusia 18 tahun, sebagai starter. Sang pemain berhasil tampil impresif.

Selain itu, Dean Huijsen kembali tampil luar biasa di lini pertahanan. Tampaknya ia akan menjadi starter reguler musim ini. Penampilannya yang konsisten membuat dua bek senior, Eder Militao dan Antonio Rudiger, harus bersaing memperebutkan satu tempat tersisa.

Awal Sempurna di LaLiga & Catatan Rekor Baru

Dengan tambahan dua golnya, Mbappe cetak brace dan mengukuhkan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa. Ia kini memiliki 46 gol sejak awal musim 2024/25.

Selain itu, kemenangan Real Madrid ini juga mencatatkan rekor menarik. Ini adalah keempat kalinya di abad ke-21, dan pertama kalinya sejak musim 2015/16, Real Madrid berhasil menjaga gawangnya tetap bersih (clean sheet) dalam dua pertandingan pertama mereka di ajang LaLiga.

Di usia yang baru 18 tahun dan 10 hari, Franco Mastantuono menjadi pesepakbola termuda yang menjadi starter dalam pertandingan LaLiga untuk Madrid sejak tahun 2005.

Dilema Xabi Alonso di Lini Serang dan Pertahanan

Dengan awal sempurna di tangan, Alonso akan berusaha untuk terus membangun momentum. Integrasi sukses para pemain muda seperti Mastantuono dan performa gemilang Guler memberikan sinyal yang sangat positif.

Sang pelatih akan menghadapi dilema pemilihan pemain yang menarik dalam beberapa minggu ke depan. Persaingan ketat akan terjadi di lini pertahanan dengan kemunculan Huijsen. Lalu ada persaingan di posisi bek kanan antara Carvajal dan Alexander-Arnold. Lini serang pun bertabur bintang.

Hasil pertandingan Real Madrid ini menjadi modal berharga untuk terus bersaing di puncak klasemen. Los Blancos kini akan bersiap untuk pertandingan LaLiga berikutnya.di puncak klasemen.

Anton

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *