Arsenal dilaporkan sedang mencari tambahan bek serbaguna untuk skuad mereka. Setelah penantian panjang, Meriam London akhirnya menemukan target yang ideal: Piero Hincapie, bek serbaguna dari Bayer Leverkusen yang baru saja memenangkan gelar Bundesliga. Kabar mengenai potensi Piero Hincapie ke Arsenal ini mengejutkan banyak pihak, mengingat reputasinya sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa.
Pada Senin pagi, Arsenal pertama kali dikaitkan dengan Hincapie, karena mereka terus mencari bek sayap kiri baru. Secara teori, Meriam London punya alasan kuat untuk merekrut pemain dengan keterampilan dan karakter seperti Hincapie, meskipun ia mungkin jauh dari kepastian menjadi starter di Emirates Stadium.
Artikel Terkait : Arsenal Transfer Hincapie: Kesepakatan Lisan Tercapai

Mengapa Arsenal Ingin Merekrut Hincapie?
Arsenal incar Hincapie karena bek ini memiliki profil yang sangat langka di sepak bola modern. Ia adalah seorang bek tengah berkaki kiri yang memiliki kemampuan menguasai bola yang luar biasa. Profil seperti ini sangat dicari dan dapat memberikan fleksibilitas taktis yang tinggi bagi Arsenal. Hincapie bisa bermain sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek atau bek sayap.
Dalam sistem Arsenal di bawah Mikel Arteta, Hincapie cocok secara taktik dan gaya. Meskipun ia akan menghadapi banyak kendala untuk mendapatkan menit bermain, terutama karena adanya Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes, Arsenal harus memperkuat kualitas kedalaman skuad mereka. Keinginan Piero Hincapie ke Arsenal menjadi semakin besar setelah musim lalu tim mengalami kesulitan di tengah krisis cedera.
Profil Piero Hincapie: Bek Modern yang Multifungsi
Meski dia belum genap 24 tahun hingga awal 2026, Piero Hincapie telah memainkan lebih dari 200 pertandingan senior dalam kariernya. Ia dikenal karena fisik yang kuat, atletis, dan hasrat agresif untuk bermain. Dalam sistem Xabi Alonso, ia sering maju ke lini tengah atau bahkan ke sayap, menunjukkan kemampuannya dalam menyerang. Ia juga sama-sama mampu bertahan di belakang dan menjadi penyalur permainan dari dalam, dan dalam kondisi apa pun, ia sangat nyaman dalam penguasaan bola.
Kemampuan bertahannya juga sangat menonjol. Direktur olahraga Leverkusen Simon Rolfes memuji Hincapie karena tak gentar menghadapi pemain kelas dunia seperti Lionel Messi dan Mo Salah. Hal ini menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.
Idolakan Ramos, Bakat yang Terasah di Bawah Xabi Alonso
Piero Hincapie secara terbuka mengagumi Sergio Ramos dan Carles Puyol. Ia mengaku sering menonton kompilasi video mereka dalam perjalanan tim. Ketertarikannya pada Ramos dan Puyol menunjukkan ambisinya untuk menjadi bek yang komplet—tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga berani dalam penguasaan bola dan memiliki kualitas kepemimpinan.
Di bawah asuhan Xabi Alonso, bek Leverkusen Piero Hincapie benar-benar bertransformasi. Alonso memindahkan tim dari formasi empat bek ke 3-4-3 yang sangat cocok untuk gaya bermain Hincapie. Ia tampil 43 kali dalam masing-masing musim 2022/23 dan 2023/24, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain kunci dalam revolusi tim.
Kendala Transfer dan Masa Depan
Sayangnya, Alonso meninggalkan Leverkusen musim panas ini untuk mengambil pekerjaan utama di Real Madrid. Sejak Erik ten Hag dilantik sebagai penggantinya di BayArena, banyak pemain yang memutuskan untuk hengkang. Hincapie kemungkinan adalah nama besar berikutnya yang akan meninggalkan klub, dan Inggris akan menjadi tujuannya.
Dilaporkan bahwa Arsenal mungkin perlu menjual beberapa pemain cadangan mereka jika mereka ingin melanjutkan langkah untuk mendapatkan Hincapie, dengan Jakub Kiwior dan Oleksandr Zinchenko kemungkinan menjadi pemain surplus. Transfer Hincapie akan menjadi salah satu saga yang menarik untuk disaksikan hingga akhir bursa transfer.
Meski demikian, Hincapie telah memusatkan perhatiannya pada penghargaan paling bergengsi dalam permainan: “Inspirasi besar saya adalah memenangkan gelar. Dan saya bermimpi tentang Liga Champions sejak kecil di Ekuador. Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk bisa meraihnya.”