AntonSebuah nama baru kini mencuat di kancah sepak bola Italia dan memicu kehebohan di bursa transfer: Giovanni Leoni. Bek tengah berusia 18 tahun ini adalah salah satu sensasi di Serie A musim 2024/25, tampil menonjol untuk timnya, Parma. Tidak mengherankan, Giovanni Leoni transfer kini menjadi salah satu rumor terpanas di Eropa, dengan raksasa seperti Liverpool dan AC Milan dikabarkan berebut tanda tangannya.
Sebagai pemain muda yang menjanjikan, Leoni akan menjadi yang pertama mengakui bahwa dia juga dibentuk oleh sepak bola Inggris. Ia tumbuh besar dengan menonton Liga Primer Inggris di televisi, dan mengidolakan satu nama di atas segalanya: Virgil van Dijk. Ini adalah berita baik bagi Liverpool, salah satu tim yang tertarik untuk merekrut salah satu pemain muda paling menjanjikan yang telah diproduksi Italia dalam beberapa tahun terakhir.
Artikel Terkait : Javi Guerra Valencia Berlian Baru yang Diincar Raksasa Eropa
Mengapa Raksasa Eropa Berebut Permata Muda Parma?
Leoni lahir di Roma dan tetap menjadi penggemar setia Roma hingga hari ini. Namun, keluarganya pindah ke Padua saat dia berusia lima tahun. Di sanalah ia mengambil langkah pertama menuju menjadi pesepakbola profesional, dan kemudian bergabung dengan klub seperti Cittadella dan Padova.
Sebagai anak dari dua mantan pemain polo air profesional, Leoni mewarisi atletisme orang tuanya. Ia juga menunjukkan kematangan dan potensi yang sudah terlihat sejak usia sangat muda, bahkan ketika ia direkrut ke U-16 karena krisis cedera.
Ketika bermain untuk tim U-17, pemain muda Parma ini pertama kali menarik perhatian pelatih tim senior Padova, Vincenzo Torrente. Ia melakukan debut profesionalnya pada 19 Maret 2023, saat ia baru berusia 16 tahun, menjadikannya pemain termuda yang melakukan debut profesional di Italia sepanjang musim 2022/23.
Analisis Permainan: Dijuluki ‘The Next Alessandro Bastoni’
Yang langsung menonjol dari Leoni adalah betapa mengesankannya penampilannya di tingkat senior. Meskipun dia baru berusia 18 tahun, tingginya mencapai 195,5 centimeter dan dia memanfaatkan tinggi badannya dengan baik untuk terus memenangkan duel udara. Selain itu, dia juga secara fisik kuat dan telah membuktikan dirinya mampu bertahan melawan penyerang terkuat di Serie A.
Namun, kecerdasan sepak bola Leoni adalah hal yang benar-benar membuatnya berbeda. Menurut mantan asisten pelatih Sampdoria, Roberto Baronio, Leoni memiliki kecerdasan di atas rata-rata yang memungkinkannya membaca niat lawan. “Ini adalah trik-trik halus yang biasanya hanya bisa dikuasai oleh pemain berpengalaman,” kata Baronio, “Tapi Leoni sudah memiliki pengetahuan ini, tingkat kecerdikan ini.”
Mengingat kewarganegaraan, gaya, dan posturnya, tidak mengherankan jika dia sering dibandingkan dengan bintang Inter, Alessandro Bastoni. Leoni dijuluki ‘The Next Bastoni’ karena kemampuannya dalam menguasai bola, kecepatan, dan kekuatan untuk menghadapi penyerang paling berbakat di dunia.
Persaingan Transfer: Liverpool, Milan, dan Klub Lain
Setelah melejit di Padova dan kemudian Sampdoria, Leoni terbukti menjadi pembelian yang menguntungkan bagi Parma. Meskipun baru bergabung Agustus lalu, sangat mungkin bahwa transfer Leoni akan terjadi sebelum musim baru Serie A dimulai. Parma dikabarkan mematok harga sekitar €30 juta.
AC Milan dikatakan sangat tertarik untuk merekrut remaja tersebut, tetapi harapan mereka bisa terhalang oleh ketidakmampuan mereka untuk melepas pemain lain. Juventus juga ingin berinvestasi pada pemain Italia yang sedang naik daun, tetapi masalah keuangan menjadi kendala. Sementara itu, Inter juga diyakini sangat ingin merekrut Leoni.
Namun, ada juga banyak minat dari Inggris. Tottenham, West Ham, dan tentu saja Liverpool, semuanya dikaitkan dengan pemain internasional Italia U-18 tersebut. Ini berarti seorang anak yang tumbuh dengan mengidolakan Virgil van Dijk mungkin benar-benar mendapatkan kesempatan untuk bermain bersamanya. Ini akan menjadi babak baru yang menarik dalam kisah perjalanan Giovanni Leoni transfer ke panggung dunia.
