
MEGALOMANIA TRANSFER! Terungkap Cristiano Ronaldo 'Paksa' Joao Felix Gabung Al-Nassr, Demi Tiket Piala Dunia 2026 Bersama! (1)
Campur Tangan Sang Mega Bintang: Peran Cristiano Ronaldo di Balik Transfer Joao Felix ke Arab Saudi!
Dunia sepak bola kembali dikejutkan dengan manuver transfer yang melibatkan nama-nama besar! Kali ini, sorotan tertuju pada kepindahan Joao Felix dari Chelsea ke Al-Nassr, klub raksasa Arab Saudi. Namun, di balik transfer senilai £26 juta ($35 juta) ini, terungkap fakta mencengangkan: Cristiano Ronaldo dilaporkan berperan besar, bahkan sampai ‘memaksa’ kompatriotnya itu untuk bergabung dengannya di Timur Tengah! Sebuah kisah transfer yang bukan hanya soal uang, melainkan ambisi tim nasional dan pengaruh seorang legenda.
Joao Felix akan merapat ke Al-Nassr dengan transfer awal yang cukup signifikan, di mana ia akan bermain bersama kompatriotnya, Cristiano Ronaldo. Dan menurut Foot Mercato, pemain berusia 40 tahun itu telah meredakan kekhawatiran mantan pemain Atletico Madrid tersebut dan memintanya untuk hijrah ke Arab Saudi dengan menggunakan ‘argumen kuat: tim nasional’. Ini adalah strategi luar biasa dari Ronaldo, yang menunjukkan betapa cerdiknya ia dalam memengaruhi keputusan pemain lain demi kepentingan bersama, terutama di level timnas.

Ronaldo dilaporkan menekankan bahwa dengan bermain bersama di Al-Nassr, kedua rekan senegara tersebut dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik di lapangan selama 40-50 pertandingan musim depan. Sebuah jumlah pertandingan yang masif dan krusial untuk membangun chemistry. Ronaldo meyakini bahwa intensitas dan durasi bermain bersama di level klub akan menjadi modal yang sangat baik menjelang Piala Dunia 2026. Laporan tersebut menambahkan bahwa faktor bermain bersama ini bisa menjadi ‘penentu’ dalam pilihan akhir pelatih Roberto Martinez untuk tim nasional Portugal. Ini adalah argumen yang sangat kuat bagi Felix, yang tentu ingin mengamankan tempatnya di skuad Portugal untuk turnamen akbar tersebut.
Perjalanan Sulit Felix dan Kesempatan Baru di Al-Nassr
Perjalanan karier Joao Felix dalam beberapa tahun terakhir memang penuh lika-liku. Ia menghabiskan paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman di AC Milan setelah kesulitan mendapatkan waktu bermain di Chelsea. Di Chelsea pun, ia datang dengan ekspektasi tinggi setelah kepindahannya senilai £45 juta ($60,5 juta) dari Atletico Madrid pada tahun 2024, namun gagal bersinar. Inkonsistensi, cedera, dan kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Liga Primer Inggris membuatnya terpinggirkan.
Kini, dengan tawaran dari Al-Nassr, Felix dikatakan telah memahami pentingnya kesepakatan ini dan ‘tanpa diragukan lagi’ memainkan peran penting dalam keputusannya untuk bergabung dengan Al-Nassr. Ini adalah kesempatan emas bagi Felix untuk menghidupkan kembali kariernya, mendapatkan menit bermain reguler, dan bermain di lingkungan yang berbeda, yang mungkin lebih cocok dengan gaya permainannya yang mengandalkan teknik dan kreativitas.
Felix, yang akan menandatangani kontrak dua tahun dengan Al-Nassr dan mendapat gaji tahunan €10 juta, diperkirakan akan bergabung dengan tim Arab tersebut untuk latihan pra-musim di Austria dalam beberapa hari mendatang. Gaji sebesar ini tentu menjadi daya tarik finansial yang kuat, namun argumen Ronaldo tentang tim nasional menunjukkan bahwa ada motivasi lebih dari sekadar uang di balik kepindahan ini.
Ambisi Piala Dunia 2026: Strategi Cerdik Portugal?
Langkah ini bisa menjadi bagian dari strategi yang lebih besar untuk tim nasional Portugal menjelang Piala Dunia 2026. Memiliki dua pemain kunci—terutama penyerang—yang bermain bersama di level klub dan membangun pemahaman yang mendalam di lapangan adalah aset yang sangat berharga bagi pelatih timnas. Ronaldo, dengan segudang pengalamannya, tampaknya menyadari hal ini dan menggunakan pengaruhnya untuk membentuk chemistry yang kuat antara dirinya dan Felix sebelum turnamen terbesar di dunia sepak bola dimulai.
Keputusan Felix untuk menerima tantangan di liga Arab Saudi, yang secara teknis tidak sekompetitif liga-liga top Eropa, menunjukkan prioritasnya pada aspek lain. Ia mungkin melihat liga Arab Saudi sebagai panggung untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, mencetak banyak gol, dan membuktikan dirinya layak mendapatkan tempat utama di skuad Portugal. Lingkungan dengan tekanan yang lebih rendah dan kehadiran seorang mentor seperti Ronaldo bisa menjadi katalisator bagi kebangkitan kariernya.
Bagi Chelsea, penjualan Felix, meskipun dengan kerugian finansial dari biaya transfer awalnya, adalah bagian dari strategi untuk merampingkan skuad dan mengurangi beban gaji. Ini menunjukkan bahwa Chelsea tidak ragu untuk melepas pemain yang tidak sesuai dengan rencana jangka panjang mereka, bahkan jika itu berarti kehilangan investasi awal.
Saga transfer Joao Felix ke Al-Nassr ini bukan hanya tentang kepindahan seorang pemain, tetapi juga tentang kisah unik pengaruh Cristiano Ronaldo, ambisi tim nasional Portugal, dan upaya Felix untuk menghidupkan kembali kariernya. Akankah kolaborasi ini membuahkan hasil manis di Piala Dunia 2026? Dan apakah langkah ini akan menjadi tren baru bagi pemain Eropa yang ingin mempertahankan tempat di timnas mereka? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti: kehadiran Felix di Al-Nassr akan membuat liga Arab Saudi semakin menarik untuk disaksikan.