Pemicu Kegaduhan: Kekalahan dari PSG dan Dilema Kontrak Messi di Inter Miami
Dunia sepak bola dihebohkan dengan sebuah rumor yang bisa mengguncang kancah sepak bola Amerika Serikat. Lionel Messi dikabarkan mempertimbangkan untuk meninggalkan Inter Miami. Spekulasi ini mencuat setelah kekalahan memalukan Inter Miami 4-0 dari mantan klub Messi, Paris Saint-Germain, di Piala Dunia Antarklub. Kekalahan telak ini seolah menyoroti perbedaan level kompetisi yang drastis.
Menurut laporan jurnalis kenamaan, Esteban Edul, kapten timnas Argentina itu kemungkinan besar tidak akan setuju untuk memperpanjang kontraknya di Inter Miami yang akan habis pada akhir 2025. Meskipun kontrak tersebut mencakup opsi perpanjangan, opsi tersebut belum diaktifkan. Penundaan ini memicu spekulasi kuat bahwa Messi tinggalkan Inter Miami adalah pilihan yang sedang serius ia pertimbangkan.

Ambisi Piala Dunia 2026: Liga Lebih Kompetitif Jadi Kunci?
Edul menambahkan bahwa motivasi utama Messi di balik pertimbangan ini adalah persiapan jelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara. Sang peraih Ballon d’Or delapan kali itu dilaporkan sedang serius mempertimbangkan untuk bermain di liga yang lebih kompetitif selama enam bulan terakhir sebelum ia memimpin Argentina. Bagi seorang atlet kaliber Messi, persiapan terbaik adalah dengan menghadapi lawan-lawan tangguh secara konsisten.
Untuk berada dalam kondisi puncak di turnamen sebesar Piala Dunia, Messi diyakini membutuhkan tantangan tingkat tinggi setiap pekannya. Bermain di MLS mungkin tidak memberikan intensitas yang cukup, sehingga opsi pindah ke liga yang lebih kuat menjadi sangat masuk akal. Sebagai akibat dari pertimbangan ini, negosiasi perpanjangan kontrak antara pihak Messi dan The Herons dilaporkan telah ditunda. Hal ini menciptakan ketidakpastian besar mengenai masa depan Messi di sepakbola Amerika.
Sanggahan Inter Miami dan Faktor Kebahagiaan Keluarga
Namun, di tengah gelombang rumor, sumber yang dekat dengan Inter Miami memberikan pandangan yang berbeda kepada jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano. Pihak klub terdengar jauh lebih optimistis mengenai masa depan Messi dan dengan tegas membantah adanya masalah dalam negosiasi.
“Leo terikat kontrak hingga akhir tahun 2025. Kenyataannya adalah kedua belah pihak tertarik untuk melanjutkan hubungan ini,” ujar sumber tersebut. Argumen yang mendukung Messi untuk bertahan diperkuat oleh laporan jurnalis Guillem Balague. Ia menyebutkan bahwa faktor kunci dan terpenting dalam setiap keputusan besar Messi adalah kebahagiaan keluarganya di Amerika. Setelah dua tahun yang dirasa kurang membahagiakan di Paris, keluarga Messi kini telah sangat nyaman di Miami.
Kehidupan keluarga Messi di Miami memang sangat mapan dan harmonis. Istrinya, Antonella Roccuzzo, telah menjadi wajah dari merek perhiasan terkenal Tiffany & Co. Sementara itu, ketiga putranya, Thiago, Mateo, dan Ciro, bermain untuk tim muda Inter Miami. Lionel Messi dilaporkan selalu hadir untuk menonton setiap pertandingan mereka. Faktor-faktor personal ini, yang mencakup kebahagiaan dan stabilitas keluarga, seringkali menjadi penentu utama.
Saga Terus Berlanjut: Masa Depan Messi di MLS
Setelah tersingkir secara menyakitkan dari Piala Dunia Antarklub, skuad asuhan Javier Mascherano harus segera mengalihkan fokus mereka kembali ke kompetisi domestik, Major League Soccer (MLS). Performa di MLS akan sangat krusial untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan juga untuk menunjukkan kepada Messi bahwa Inter Miami serius dalam membangun tim yang kompetitif.
Sementara tim fokus pada pertandingan-pertandingan di MLS, sorotan dunia akan tetap tertuju pada masa depan Messi. Dengan kontrak yang akan berakhir dalam hitungan bulan, saga mengenai apakah Messi tinggalkan Inter Miami atau bertahan akan menjadi salah satu cerita terbesar yang dipantau oleh seluruh penggemar sepak bola.