
Drama Pengganti Xabi Alonso! Erik ten Hag Berpotensi Nakhodai Bayer Leverkusen, Tergantung Keputusan Cesc Fabregas (2)
Rumor Panas dari Jerman: Mantan Bos Manchester United Erik ten Hag Masuk Radar Leverkusen, Siap Kembali ke Panggung Eropa?
Bursa transfer manajer Eropa kembali memanas! Setelah kepergian mengejutkan Xabi Alonso yang dikabarkan merapat ke Real Madrid, Bayer Leverkusen bergerak cepat mencari pengganti yang sepadan untuk mempertahankan momentum luar biasa mereka usai menjuarai Bundesliga secara unbeaten. Nama mengejutkan muncul dalam pusaran kandidat: mantan manajer Manchester United, Erik ten Hag. Namun, kedatangan Erik ten Hag ke BayArena ternyata bergantung pada keputusan sosok lain, legenda sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas!

Menurut laporan jurnalis terpercaya Florian Plettenberg, Bayer Leverkusen saat ini tengah menjalin negosiasi intens dengan klub Serie A, Como. Target utama mereka adalah merekrut Cesc Fabregas, yang saat ini menjabat sebagai pelatih di klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia tersebut. Leverkusen melihat Fabregas sebagai sosok ideal untuk melanjutkan tongkat estafet dari Xabi Alonso. Akan tetapi, Como dikabarkan enggan melepas mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea tersebut, membuat negosiasi berjalan alot.
Menyikapi situasi yang tidak pasti ini, manajemen Bayer Leverkusen bergerak taktis dengan menyiapkan opsi kedua. Nama Erik ten Hag mencuat sebagai alternatif menarik. Pelatih asal Belanda tersebut saat ini memang sedang menganggur sejak pemecatannya dari Manchester United pada bulan Oktober lalu. Performa buruk Setan Merah di awal musim, dengan hanya meraih tiga kemenangan dari sembilan pertandingan pertama, menjadi alasan di balik keputusan tersebut.
Namun, ironisnya, performa Manchester United sejak kepergian Erik ten Hag justru semakin terpuruk. Di bawah arahan Ruben Amorim, The Red Devils saat ini terjerembab di peringkat ke-16 Liga Primer Inggris. Situasi ini seolah membenarkan argumen Erik ten Hag bahwa masalah di Old Trafford tidak hanya terletak pada dirinya seorang. Potensi kembalinya Erik ten Hag ke kursi kepelatihan, kali ini di klub yang tengah menikmati kesuksesan, tentu akan menjadi narasi menarik untuk diikuti.
Bayer Leverkusen sendiri menunjukkan kelasnya di bawah kepemimpinan Xabi Alonso dengan menjuarai Bundesliga tanpa terkalahkan. Direktur pelaksana olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, menegaskan bahwa pihaknya belum mencoret satu pun kandidat dan optimis akan segera menunjuk pelatih baru pada bulan Mei ini. Meskipun Como bersikeras mempertahankan Fabregas, Leverkusen terus bergerak aktif mencari solusi terbaik.
“Belum ada kandidat yang menolak kami sejauh ini. Saya yakin kami akan menyelesaikan proses ini pada bulan Mei dan bahwa kami berada di tahap terakhir. Ini (perekrutan manajer baru) pasti akan terjadi pada bulan Mei,” ujar Rolfes kepada Sky, memberikan sinyal bahwa pengumuman mengenai pelatih baru Leverkusen akan segera tiba.
Kini, teka-teki mengenai siapa yang akan menduduki kursi panas di BayArena semakin menarik. Apakah Cesc Fabregas akan menerima pinangan Leverkusen dan meninggalkan proyek menjanjikannya di Como? Atau justru Erik ten Hag yang akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya kembali di panggung sepak bola Eropa bersama tim yang tengah naik daun? Keputusan Como untuk mempertahankan Fabregas akan menjadi kunci utama dalam menentukan nasib Erik ten Hag dan masa depan kepelatihan Bayer Leverkusen. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia pun dibuat penasaran dengan perkembangan transfer manajer yang satu ini. Jika Erik ten Hag benar-benar melatih Bayer Leverkusen, ini akan menjadi kesempatan emas baginya untuk membangun kembali reputasinya setelah periode yang sulit di Manchester United. Melatih tim yang baru saja mencatatkan sejarah dengan menjuarai Bundesliga secara unbeaten tentu akan memberikan tantangan dan ekspektasi yang tinggi. Namun, dengan pengalamannya menangani klub besar, Erik ten Hag diyakini memiliki potensi untuk sukses di Jerman. Kita tunggu saja kejutan selanjutnya dari bursa transfer manajer Eropa!