
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al-Nassr Mengamuk! Pesta Sembilan Gol Hancurkan Al-Akhdoud (1)
Al-Nassr Unjuk Gigi: Buktikan Mampu Tampil Beringas Tanpa Sang Mega Bintang, Cristiano Ronaldo
Al-Nassr menunjukkan performa yang benar-benar menggila dalam lanjutan Saudi Pro League musim ini. Bertandang ke markas Al-Akhdoud, Faris Najd tanpa ampun melumat tuan rumah dengan skor mencolok 9-0! Kemenangan telak ini bukan hanya mendongkrak asa Al-Nassr untuk mengamankan tiket ke Liga Champions AFC musim depan, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka mampu tampil beringas meski tanpa kehadiran sang mega bintang, Cristiano Ronaldo.

Persaingan ketat untuk merebut posisi ketiga di klasemen Saudi Pro League semakin memanas. Al-Nassr, yang tengah berjuang untuk mengungguli Al Qadsiyah dan Al-Ahli yang hanya terpaut dua poin, tahu betul betapa pentingnya meraih kemenangan di setiap pertandingan sisa. Setelah menelan kekalahan dari Al-Ittihad di laga sebelumnya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana Al-Nassr akan bangkit. Namun, Stefano Pioli membuat keputusan mengejutkan dengan tidak menyertakan Cristiano Ronaldo, sang pemenang lima Ballon d’Or, dalam skuad yang menghadapi Al-Akhdoud, tim yang sedang berjuang keras menghindari jurang degradasi. Keputusan ini ternyata tidak menghalangi Al-Nassr untuk meraih kemenangan mudah dan bahkan berpesta gol.
Di awal pertandingan, pasukan Pioli terlihat bermain dengan tempo yang cukup nyaman, mendominasi penguasaan bola dan memaksa barisan pertahanan Al-Akhdoud bermain rapat di area mereka sendiri. Namun, selama 15 menit pertama, gawang Paulo Vitor, penjaga gawang Al-Akhdoud, belum mendapatkan ancaman yang berarti. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-16. Ayman Yahya berhasil membuka keran gol Al-Nassr, dan gol ini menjadi awal dari malam yang penuh dengan hujan gol bagi tim tamu. Tak berselang lama, Jhon Duran dan Marcelo Brozovic turut mencatatkan nama mereka di papan skor, memperlebar keunggulan Al-Nassr menjadi 3-0 dalam waktu kurang dari 30 menit. Sebelum peluit akhir babak pertama berbunyi, Sadio Mane menambah penderitaan Al-Akhdoud dengan mencetak gol keempat dari titik penalti setelah Nawaf Boushal dilanggar di kotak terlarang.
Petaka bagi Al-Akhdoud semakin bertambah parah di awal babak kedua. Hanya beberapa menit setelah restart, kiper mereka, Vitor, secara kontroversial diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran terhadap Otavio yang sedang mengejar bola liar. Kehilangan satu pemain membuat pertahanan Al-Akhdoud semakin rapuh. Jhon Duran sekali lagi menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker tengah, membuktikan bahwa ia mampu memimpin lini serang Al-Nassr tanpa kehadiran Ronaldo. Ia mencetak gol kelimanya malam itu dengan penyelesaian akhir yang sempurna. Seperti di babak pertama, satu gol Al-Nassr kembali memicu gol-gol berikutnya. Sadio Mane benar-benar menjadi bintang pada malam itu. Dalam kurun waktu enam menit, ia berhasil mencetak dua gol tambahan, melengkapi hat-trick pertamanya di Saudi Pro League dan membawa skor menjadi 7-0 untuk Al-Nassr. Namun, pesta gol Al-Nassr belum usai. Sadio Mane kembali mencetak gol keempatnya, menjadikan skor 8-0. Di masa tambahan waktu, Mohammed Maran melengkapi kemenangan bersejarah Al-Nassr menjadi 9-0 melalui tendangan penalti. Hasil ini menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah klub Al-Nassr.
Sadio Mane Menggila: Buktikan Diri Mampu Jadi Ujung Tombak Tanpa Ronaldo
Penampilan Sadio Mane pada pertandingan ini benar-benar mengingatkan pada masa kejayaannya. Ia tidak hanya mencetak hat-trick pertamanya di Saudi Pro League, tetapi juga mengakhiri pertandingan dengan empat gol atas namanya. Sejak kedatangannya di Al-Nassr, pemain asal Senegal ini memang sedikit overshadowed oleh kehadiran Cristiano Ronaldo. Namun, di laga melawan Al-Akhdoud, Mane membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memimpin lini serang tim dan menjadi mesin gol jika diperlukan. Tambahan empat gol ini meningkatkan koleksi gol Mane di Saudi Pro League menjadi 13 gol.
Absennya Cristiano Ronaldo: Apa yang Ada di Benak Sang Kapten?
Cristiano Ronaldo sama sekali tidak terlihat dalam skuad Al-Nassr pada kemenangan telak ini. Tentu menarik untuk berspekulasi mengenai apa yang ada di benak sang kapten Portugal. Pertama, ia melewatkan sebuah kemenangan besar yang berpotensi membantunya mengejar impian mencetak 1000 gol dalam karirnya. Kedua, ia mungkin mulai mempertimbangkan gagasan bahwa Al-Nassr mampu tampil dengan sangat baik bahkan tanpa dirinya, terutama mengingat ketidakpastian yang masih menyelimuti situasi kontraknya di klub.
Al-Nassr Tatap Tiket Liga Champions AFC di Tiga Laga Terakhir
Dengan kemenangan telak ini, Al-Nassr akan memasuki tiga pertandingan terakhir mereka di Saudi Pro League musim ini dengan keyakinan tinggi. Mereka tahu bahwa peluang untuk lolos ke Liga Champions AFC musim depan masih terbuka lebar. Jika Al-Nassr mampu meraih kemenangan di tiga pertandingan sisa mereka, maka mereka akan mengakhiri musim di posisi ketiga, mengungguli Al Qadsiyah dan Al-Ahli. Performa gemilang tanpa Cristiano Ronaldo ini tentu menjadi modal berharga bagi Al-Nassr untuk mencapai target mereka