PSG Lirik Arteta Sebelum Mantapkan Pilihan pada Luis Enrique
Sebuah kabar menghebohkan mengguncang jagat sepak bola Eropa jelang duel panas semi-final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal! Media ternama Prancis, L’Equipe, baru saja membocorkan informasi eksklusif yang menyebutkan bahwa PSG ternyata sempat memiliki ketertarikan serius untuk memboyong Mikel Arteta dari kursi manajer Arsenal pada tahun 2023 lalu, sebelum akhirnya pilihan jatuh kepada Luis Enrique.
Bom waktu ini muncul tepat sebelum kedua raksasa Eropa saling jegal di leg kedua semi-final Liga Champions, Kamis (8/5) dini hari WIB di Parc des Princes. Laporan dari L’Equipe ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar dan spekulasi liar di kalangan penggemar sepak bola. Bagaimana jika Arteta benar-benar menerima pinangan dari klub kaya raya asal Prancis tersebut?
Menurut laporan tersebut, usai memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Christophe Galtier pada musim panas 2023, manajemen PSG bergerak cepat menyusun daftar kandidat pelatih baru untuk menahkodai proyek ambisius mereka. Nama Mikel Arteta, secara mengejutkan, masuk dalam daftar incaran tersebut. Fakta menariknya, Arteta bukanlah sosok asing bagi PSG. Juru taktik muda Spanyol itu pernah berseragam Les Parisiens pada musim 2001/02 dengan status pemain pinjaman.
Pada akhirnya, seperti yang kita ketahui, takdir membawa PSG untuk menunjuk Luis Enrique sebagai pengganti Galtier. Keputusan ini terbukti jitu, mengingat Enrique kini berada di ambang mengantarkan PSG meraih quadruple yang bersejarah, asalkan mereka mampu menaklukkan Liga Champions dan Coupe de France musim ini. Sebuah pencapaian yang tentu membuat para petinggi PSG merasa puas dengan pilihan mereka.
Arteta, Mantan Pemain PSG yang Dianggap Potensial oleh QSI
Namun, laporan L’Equipe mengklaim bahwa nama Arteta memang termasuk dalam daftar kandidat akhir pelatih PSG. Statusnya sebagai mantan pemain PSG dan reputasinya yang sedang menanjak sebagai salah satu manajer muda paling menjanjikan di Eropa sangat dihormati oleh beberapa petinggi Qatar Sports Investments (QSI), grup pemilik PSG. Akan tetapi, pembicaraan mengenai potensi kedatangan Arteta ke Paris dikabarkan tidak pernah berkembang melewati tahap diskusi awal.
Menariknya, pasca bocoran informasi ini, sumber dari pihak klub PSG dengan cepat membantah klaim adanya minat serius terhadap Arteta. Mereka bersikeras bahwa Luis Enrique sejak awal memang menjadi kandidat utama dan pilihan nomor satu untuk mengisi kursi kepelatihan. Pernyataan ini tentu bertujuan untuk meredam spekulasi dan fokus pada pertandingan krusial melawan Arsenal.
Pertemuan Dua Manajer Bertalenta di Semi-Final Liga Champions
Pertemuan antara PSG dan Arsenal di leg kedua semi-final Liga Champions dini hari nanti akan menjadi panggung pembuktian bagi kedua tim. Tuan rumah PSG datang dengan modal keunggulan tipis 1-0 berkat gol tunggal Ousmane Dembele di Emirates Stadium pada leg pertama. Di bawah arahan Luis Enrique, PSG telah memastikan gelar juara Ligue 1 beberapa pekan yang lalu dan kini membidik trofi Liga Champions untuk melengkapi musim yang nyaris sempurna.
Di sisi lain, Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta masih harus bersabar setidaknya satu tahun lagi untuk mengangkat trofi Liga Primer Inggris, yang musim ini telah disegel oleh Liverpool. Meskipun demikian, perkembangan pesat yang ditunjukkan The Gunners di bawah Arteta telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk, ternyata, para petinggi PSG.
Implikasi Kabar Ini bagi Arsenal dan Masa Depan Arteta
Kabar mengenai ketertarikan PSG terhadap Mikel Arteta ini tentu menjadi bumbu menarik jelang pertandingan krusial antara kedua tim. Ini juga menjadi bukti pengakuan atas kualitas kepelatihan Arteta yang mampu membangun Arsenal menjadi penantang serius di Inggris dan Eropa. Meskipun pada akhirnya takdir membawa Arteta untuk tetap setia bersama The Gunners dan PSG memilih Luis Enrique, cerita ini akan selalu menjadi “andai saja” yang menarik dalam bursa transfer manajer di kancah sepak bola Eropa.
Pertandingan di Parc des Princes nanti malam bukan hanya sekadar perebutan tiket ke final Liga Champions, tetapi juga menjadi pertemuan antara dua manajer bertalenta yang memiliki filosofi dan pendekatan yang berbeda. Luis Enrique dengan pengalaman segudang di level tertinggi, dan Mikel Arteta, sang murid Pep Guardiola yang sedang membangun dinasti di Arsenal. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dan melangkah lebih dekat menuju trofi Si Kuping Besar? Jawabannya akan tersaji dalam beberapa jam ke depan. Namun, kejutan mengenai ketertarikan PSG terhadap Arteta ini akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola.