
Barcelona dan Inter Milan bermain imbang 3-3 dalam leg pertama semi-final Liga Champions yang digelar di Camp Nou, Selasa (29/4) dini hari WIB. Denzel Dumfries menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, menarik perhatian dengan penampilan impresifnya. Laga penentu akan digelar di Giuseppe Meazza pada 6 Mei 2025, dengan nasib kedua tim dipertaruhkan untuk memperebutkan satu tempat di final Liga Champions.

Gol Cepat dan Perlawanan Sengit di Camp Nou
Inter Milan memulai pertandingan dengan sangat gemilang. Dalam 30 detik pertama, Marcus Thuram mencetak gol spektakuler lewat back-heel setelah menerima umpan matang dari Denzel Dumfries. Tiga puluh menit berselang, Dumfries kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol kedua lewat tendangan voli akrobatik dari tendangan sudut Federico Dimarco, menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0.
Namun, Barcelona tidak tinggal diam. Lamine Yamal, pemain muda berbakat berusia 17 tahun, mencetak gol indah yang membawa Barcelona kembali ke dalam permainan. Setelah itu, Ferran Torres menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menerima umpan dari Raphinha.
Drama Gol dan Pertandingan yang Menegangkan
Inter kembali unggul di menit-menit akhir babak pertama. Sundulan Dumfries dari tendangan sudut Hakan Calhanoglu membuat Inter memimpin 3-2. Namun, Barcelona menunjukkan ketangguhannya dan berhasil menyamakan kedudukan 3-3 berkat gol kontroversial yang tercipta setelah tendangan Raphinha membentur mistar dan memantul masuk ke gawang Inter lewat punggung kiper Yann Sommer.
Peluang demi peluang tercipta di kedua sisi lapangan, dengan Yamal nyaris mencetak gol spektakuler dan Inter gagal memanfaatkan peluang karena offside. Cedera pemain seperti Jules Kounde dan Lautaro Martinez menambah drama dalam pertandingan yang penuh tensi tinggi ini.
Kinerja Mengesankan dari Dumfries dan Yamal
Denzel Dumfries, yang baru pulih dari cedera, menjadi bintang di laga ini dengan mencetak dua gol penting bagi Inter. Pemain asal Belanda tersebut menunjukkan komitmen dan semangat luar biasa, mengingat ia sempat absen di beberapa laga penting. “Cedera itu sulit, tapi saya kembali. Kami menatap ke depan, selalu Forza Inter,” ungkap Dumfries penuh semangat.
Di sisi lain, Lamine Yamal mencuri perhatian sebagai pemain termuda yang mencetak gol di semi-final Liga Champions, mengalahkan rekor Kylian Mbappé. Yamal, yang baru berusia 17 tahun dan 291 hari, menjadi pemain U-18 kedua dalam sejarah Liga Champions yang menjadi starter di babak semi-final. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memuji kontribusi Yamal yang sangat krusial dalam kebangkitan timnya.
Inter dan Barcelona Hadapi Tantangan Cedera
Kedua tim tidak lepas dari masalah cedera. Inter tanpa Benjamin Pavard, sementara Barcelona kehilangan Jules Kounde di babak pertama. Cedera ini membuat kedua tim kesulitan dalam mempertahankan ritme permainan mereka. Meski begitu, baik Inter maupun Barcelona menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa untuk tetap tampil maksimal meski dalam kondisi tertekan.
Leg Kedua di Milan: Ujian Besar Bagi Kedua Tim
Dengan hasil imbang 3-3, leg kedua yang akan digelar di Giuseppe Meazza pada 6 Mei 2025 akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke final. Inter memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Barcelona telah menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dalam situasi kritis. Barcelona perlu memperbaiki pertahanan mereka, sementara Inter harus tetap konsisten dengan permainan menyerang mereka.
Komentar Pemain dan Pelatih: Optimisme dan Harapan
Henrikh Mkhitaryan dari Inter mengungkapkan rasa kecewa setelah golnya dianulir oleh VAR karena offside tipis. Meski begitu, Mkhitaryan tetap optimistis menjelang leg kedua. “Ada kelelahan, tapi kami tahu harus memberikan dorongan terakhir agar musim ini tak ada penyesalan,” ungkap Mkhitaryan.
Sementara itu, Pau Cubarsi, bek muda Barcelona, menyoroti mentalitas timnya yang mencegah kekalahan. “Kami butuh sedikit perbaikan karena Inter terlalu mudah menyerang,” ujarnya. Cubarsi juga mengungkapkan rasa bangganya bisa tampil di semi-final Liga Champions dan yakin dukungan fans akan membawa Barcelona meraih kemenangan di Milan.
Statistik Menarik dari Pertandingan
- Marcus Thuram mencetak gol tercepat dalam sejarah semi-final Liga Champions dengan lesakan di detik ke-30.
- Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semi-final Liga Champions, mengalahkan Kylian Mbappé.
- Denzel Dumfries adalah pemain Inter pertama yang mencetak brace di semi-final Liga Champions.
- Barcelona tetap tak terkalahkan dalam tujuh laga kandang terakhir melawan Inter di Liga Champions (W5 D2).
Laga Penentu di Milan
Leg kedua semi-final Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Giuseppe Meazza pada 6 Mei 2025 akan menjadi laga penentu siapa yang melaju ke final. Inter akan berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang, sementara Barcelona harus memperbaiki pertahanan mereka dan mengandalkan pemain muda seperti Yamal untuk meraih kemenangan. Dengan kedudukan imbang 3-3, laga ini diprediksi akan berlangsung sangat sengit dan menentukan siapa yang berhak melaju ke final untuk memperebutkan trofi Liga Champions.