
Gol Telat Hugo Duro Bungkam Santiago Bernabeu, Real Madrid Gagal Tempel Barcelona di Puncak LaLiga
Real Madrid harus menerima kenyataan pahit di pekan ke-30 LaLiga 2024/25 setelah ditumbangkan Valencia dengan skor 2-1 di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (5/4) malam WIB. Kekalahan ini menggagalkan ambisi Los Blancos untuk menyamai perolehan poin rival abadi mereka, Barcelona, di klasemen sementara.
Laga yang diprediksi berjalan mulus bagi tuan rumah justru menjadi mimpi buruk. Madrid langsung menekan sejak menit awal dan mendapat peluang emas saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-13 setelah pelanggaran terhadap Jude Bellingham di kotak penalti. Namun, Vinicius Junior gagal mengonversi peluang tersebut setelah tembakannya ditepis Giorgi Mamardashvili, kiper andalan Valencia.
Kegagalan penalti itu seolah menjadi titik balik. Hanya dua menit berselang, Valencia mengejutkan publik Bernabeu lewat gol sundulan Mouctar Diakhaby. Bermula dari skema bola mati, bek asal Guinea itu berhasil menaklukkan Fran Gonzalez dan membawa tim tamu unggul 1-0. Madrid mencoba membalas, namun hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah.
Artikel Terkait : Barcelona Makin Krisis! Penjualan VIP €100 Juta Tak Diakui, La Liga Potong Batas Gaji Tim Catalan

Vinicius Membalas, Tapi Hugo Duro Jadi Mimpi Buruk
Memasuki babak kedua, Carlo Ancelotti melakukan beberapa perubahan untuk meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya langsung terlihat saat laga baru berjalan lima menit. Vinicius Junior menebus kesalahan penaltinya dengan mencetak gol dari jarak dekat setelah menyambut sepak pojok Luka Modric. Skor kembali imbang 1-1 dan pertandingan pun semakin terbuka.
Madrid terus menggempur pertahanan Valencia. Federico Valverde dan Jude Bellingham mendapat peluang emas, namun aksi heroik Mamardashvili terus menyelamatkan gawang tim tamu. Ketika publik Santiago Bernabeu mulai bersiap menerima hasil imbang, petaka justru datang di masa injury time.
Pada menit ke-91, Hugo Duro, striker muda Valencia, memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid. Umpan silang dari sisi kanan berhasil ia tuntaskan dengan sundulan keras yang tak mampu diantisipasi Fran Gonzalez. Gol tersebut langsung membungkam stadion, sementara para pemain Valencia merayakan dengan penuh semangat.
Kekalahan yang Mahal Bagi Real Madrid
Hasil ini membuat Real Madrid tetap tertahan di peringkat kedua dengan 63 poin, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang memimpin klasemen. Barca sendiri masih punya satu pertandingan lebih banyak, dan bisa memperlebar jarak menjadi enam poin jika mampu mengalahkan Real Betis. Kekalahan dari Valencia bisa menjadi titik krusial dalam perebutan gelar LaLiga musim ini.
Sementara itu, kemenangan ini sangat berarti bagi Valencia. Mereka berhasil menjauh dari zona degradasi dan kini duduk di peringkat ke-15 dengan 34 poin. Performa anak asuh Rubén Baraja menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, dan kemenangan atas Madrid menjadi bukti mentalitas yang tumbuh dalam skuad muda mereka.
Fokus Madrid Beralih ke Liga Champions
Carlo Ancelotti menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit. “Kami kecewa, tentu saja. Tapi kami harus segera mengalihkan fokus ke Liga Champions. Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian besar berikutnya,” ujar Ancelotti seusai laga.
Madrid akan bertandang ke Stadion Emirates, Rabu (9/4) dini hari WIB, untuk menghadapi Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions. Kemenangan atas The Gunners akan menjadi cara sempurna untuk menebus kekecewaan dari laga melawan Valencia.
Sementara itu, Valencia akan menjamu Sevilla di Mestalla, Sabtu (12/4) dini hari WIB. Jika mampu mempertahankan performa mereka, bukan tidak mungkin Valencia menjauh lebih jauh dari ancaman degradasi dan bahkan merangkak ke papan tengah.
Kekalahan Real Madrid dari Valencia menjadi pelajaran berharga bahwa dominasi permainan tidak selalu menjamin kemenangan. Gol telat Hugo Duro tidak hanya meruntuhkan semangat Los Blancos, tapi juga mengubah peta persaingan di LaLiga. Kini, Madrid harus fokus penuh ke Liga Champions jika tak ingin menutup musim tanpa gelar besar.