Napoli kembali kehilangan poin penting dalam perburuan gelar Serie A 2024/25 setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bologna di Stadio Dall’Ara pada Selasa (8/4) dini hari WIB. Hasil ini menjadi kerugian besar bagi Partenopei yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen.
Napoli sejatinya memulai laga dengan sangat baik. Mereka membuka keunggulan lewat aksi solo brilian Andre Frank Zambo Anguissa pada menit ke-18. Gelandang asal Kamerun itu menggiring bola dari tengah lapangan, melewati dua pemain belakang Bologna, dan melepaskan tembakan akurat yang menembus jala Lukasz Skorupski. Sayangnya, sang kiper mengalami cedera lutut dan harus digantikan oleh Federico Ravaglia di pertengahan babak pertama.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan hingga akhir laga. Bologna bangkit dengan permainan agresif di babak kedua. Dan Ndoye menjadi penyelamat tuan rumah melalui gol back-heel indah di menit ke-65, menyambut umpan silang Jens Odgaard. Gol spektakuler itu memantul dari bawah mistar gawang dan tak mampu dibendung oleh kiper Napoli, Simone Scuffet. Kedua tim terus saling serang, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 1-1.
Artikel Terkait : Barcelona Makin Krisis! Penjualan VIP €100 Juta Tak Diakui, La Liga Potong Batas Gaji Tim Catalan
Peluang Juara Napoli Mulai Menipis
Hasil imbang ini tentu menjadi pukulan telak bagi Napoli yang ingin memangkas jarak dari pemuncak klasemen. Saat ini, mereka tertahan di posisi kedua dengan selisih tiga poin dari sang rival. Padahal kemenangan di laga ini bisa membuat selisih tersebut hanya satu poin saja. Di sisi lain, Bologna juga gagal memanfaatkan peluang emas untuk masuk ke tiga besar, meskipun hanya terpaut satu poin dari Atalanta yang berada di peringkat ketiga.
Pertandingan ini tak hanya menarik dari sisi skor, tetapi juga karena banyaknya kendala yang dialami kedua tim. Napoli harus bermain tanpa kiper utama Alex Meret yang terserang flu dan bek Alessandro Buongiorno yang mengalami cedera otot. Sementara itu, pelatih Antonio Conte juga absen karena hukuman larangan mendampingi tim. Bologna sendiri kehilangan Lewis Ferguson yang cedera saat pemanasan dan Davide Calabria yang sudah lebih dulu absen.
Komentar Pelatih dan Harapan ke Depan
Asisten pelatih Napoli, Cristian Stellini, mengungkapkan kekecewaannya atas performa tim di babak kedua. “Kami sangat dominan di babak pertama, tetapi kehilangan intensitas setelah jeda. Mungkin kami terlalu fokus bertahan,” ujarnya kepada DAZN. Stellini menambahkan bahwa mentalitas juara harus dijaga jika ingin bersaing hingga akhir musim. “Jika tidak bisa menjaga tekanan, kami akan sulit mengontrol permainan.”
Sementara itu, pelatih Bologna Vincenzo Italiano justru merasa puas meski hanya meraih satu poin. “Babak kedua kami tampil luar biasa. Seharusnya kami bisa mencetak gol kemenangan lewat peluang Castro di menit akhir. Tapi ini tetap hasil positif dan menunjukkan semangat juang tim,” kata Italiano.
Napoli kini mencatat rekor unik sebagai satu-satunya tim di Serie A musim ini dengan dua gelandang tengah – Frank Anguissa dan Scott McTominay – yang masing-masing telah mencetak lebih dari lima gol. Statistik ini mencerminkan kekuatan lini tengah mereka, namun tetap tak cukup tanpa penyelesaian akhir yang klinis.
Siapa Bertahan di Jalur Eropa?
Dengan hanya tersisa beberapa pertandingan, Napoli harus segera bangkit. Mereka akan menghadapi lawan berat berikutnya di papan atas dan membutuhkan kemenangan demi menjaga asa Scudetto. Sementara Bologna berpeluang meraih poin penuh saat menjamu lawan yang lebih lemah, dan tetap menjaga impian finis di zona Liga Champions.
Pertarungan menuju akhir musim semakin ketat. Kedua tim harus memperbaiki penyelesaian akhir jika tak ingin kehilangan poin-poin krusial lagi. Akankah Napoli kembali ke jalur kemenangan? Atau Bologna yang justru terus mengejutkan?