
Masa depan Mohamed Salah di Liverpool tengah berada di persimpangan jalan. Kontrak megabintang asal Mesir itu yang akan berakhir pada akhir musim ini belum juga menemui titik terang. Situasi ini pun memunculkan kabar mengejutkan: Salah disebut-sebut siap meninggalkan Anfield dan bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona — namun dengan satu syarat krusial, yakni pemotongan gaji besar-besaran.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh media ternama asal Spanyol, SPORT, yang menyebut bahwa Salah telah menawarkan dirinya kepada Blaugrana. Meski terdengar mengejutkan, keputusan ini tampaknya cukup masuk akal jika melihat kondisi saat ini, baik dari sisi karier pribadi Salah maupun pergerakan Barcelona di bursa transfer.
Artikel Terkait : Manchester United 1-1 Arsenal: Bruno Fernandes Samai Torehan Mohamed Salah & Erling Haaland

Kontrak Mandek, Salah Cari Jalan Baru
Negosiasi kontrak baru antara Mohamed Salah dan pihak Liverpool disebut-sebut berjalan lambat. Gaji Salah yang tergolong tinggi — mencapai sekitar €18 juta per musim — menjadi salah satu faktor penghambat utama. Di usia 32 tahun, Liverpool tampaknya mulai berpikir ulang untuk memberikan perpanjangan kontrak jangka panjang dengan nominal tinggi kepada sang pemain.
Sementara itu, Barcelona sedang membangun ulang skuad mereka dan membutuhkan figur berpengalaman di lini depan. Meski awalnya Blaugrana dikabarkan lebih tertarik pada winger Kolombia Luis Diaz, kini Salah dianggap sebagai alternatif yang lebih realistis — terutama jika sang pemain bersedia menyesuaikan gajinya dengan struktur finansial ketat yang saat ini membelenggu klub Katalan tersebut.
Barcelona Berminat, Tapi Ada Harga yang Harus Dibayar
Ketertarikan Barcelona terhadap Salah tentu bukan tanpa hambatan. Keterbatasan anggaran yang dimiliki klub, terutama pasca krisis finansial dalam beberapa musim terakhir, membuat mereka tidak bisa sembarangan merekrut pemain dengan gaji selangit. Karena itu, satu-satunya jalan untuk merealisasikan transfer ini adalah jika Salah bersedia memotong gajinya secara signifikan.
Saat ini, gaji Salah adalah salah satu yang tertinggi di Liga Primer Inggris. Namun jika ia ingin mengenakan seragam Blaugrana, maka kompromi finansial harus terjadi. Apakah Salah akan bersedia melakukan pengorbanan demi menutup kariernya di salah satu klub terbesar Eropa? Itu masih menjadi misteri.
Salah Beri Sinyal Perpisahan dari Anfield
Dalam wawancaranya bersama legenda Liverpool, Steve McManaman, beberapa waktu lalu, Salah sempat mengutarakan pernyataan yang terdengar seperti salam perpisahan. Ia mengatakan:
“Saya ingin fans mengingat bahwa saya memberikan segalanya untuk mereka, untuk kota ini. Saya tidak pernah malas, saya hanya ingin bermain sepak bola dan memberi yang terbaik. Saya rasa itulah semangat Liverpool — kota ini akan mencintai Anda jika Anda memberikan segalanya. Saya di sini selama delapan tahun, dan saya telah memberi segalanya.”
Pernyataan tersebut semakin memperkuat spekulasi bahwa musim 2024/25 bisa jadi adalah musim terakhir Salah berseragam The Reds. Bagi banyak penggemar, perpisahan ini tentu akan terasa emosional, mengingat kontribusi besar Salah sejak bergabung dari AS Roma pada 2017 lalu.
Apa Dampaknya bagi Liverpool dan Barcelona?
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Liverpool akan kehilangan salah satu pilar terpenting mereka dalam satu dekade terakhir. Salah merupakan mesin gol yang konsisten, pencetak sejarah klub, dan ikon global yang turut mendongkrak popularitas The Reds.
Di sisi lain, Barcelona akan mendapatkan pemain berpengalaman yang masih memiliki naluri mencetak gol tinggi dan bisa menjadi mentor bagi pemain muda mereka seperti Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan Vitor Roque.
Namun, keberhasilan transfer ini sangat tergantung pada keputusan Salah sendiri: apakah ia bersedia mengurangi ekspektasi gaji demi mendapatkan tantangan baru dan peluang bermain di La Liga?
Masih Fokus pada Kompetisi Domestik
Sambil menunggu kejelasan soal masa depan, Salah tetap fokus membela Liverpool. Ia dijadwalkan tampil pada laga final Piala Liga Inggris yang akan berlangsung pada Minggu (16/3), menjadi kesempatan bagi Salah untuk mempersembahkan satu trofi tambahan sebelum mungkin melangkah ke petualangan baru.
Sementara itu, Liverpool asuhan Arne Slot harus bangkit setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions lewat drama adu penalti melawan Paris Saint-Germain. Musim ini masih menyisakan peluang di Liga Inggris dan Piala FA, serta potensi mengakhiri era Salah dengan kejayaan.
Transfer Besar atau Sekadar Isu?
Apakah Salah benar-benar akan hengkang ke Barcelona? Atau ini hanya bagian dari strategi negosiasi kontrak dengan Liverpool? Waktu akan menjawab. Namun yang pasti, isu ini memberikan warna menarik di bursa transfer musim panas mendatang.
Para penggemar Liverpool tentu berharap Salah bertahan dan mengakhiri kariernya di Anfield. Namun jika ia benar-benar memilih tantangan baru, maka perpisahan ini akan menjadi salah satu momen besar dalam sejarah klub dan sepak bola Eropa secara keseluruhan.