
Real Madrid Dikecam Fans Sendiri Usai Aksi Bela Wasit, Apakah Tindakan Ini Tepat (2)
Kejadian tak terduga terjadi di Santiago Bernabeu menjelang laga Real Madrid vs Girona, Minggu (23/2), saat para pemain Los Blancos berpose bersama skuad Girona dan offisial pertandingan dengan membawa spanduk bertuliskan: “Hormati Wasit. Hormati Sepakbola.” Aksi ini, yang dimaksudkan untuk mendukung integritas wasit, justru memicu kemarahan di kalangan pendukung Madrid, yang mencemooh dan bersiul keras sebagai bentuk protes terhadap gestur tersebut.
Aksi tersebut menjadi kontroversial mengingat kejadian kartu merah kontroversial yang diterima Jude Bellingham di pertandingan sebelumnya, yang mengundang perdebatan besar di media. Bellingham dikenai sanksi larangan bertanding dua laga setelah menerima kartu merah karena protes keras terhadap keputusan wasit dalam laga melawan Osasuna.
Artikel Terkait : Barcelona Geser Atletico dari Puncak Klasemen La Liga Berkat Gol Dani Olmo dan Ferran Torres

Mengapa Mereka Menentang Aksi Bela Wasit?
Meskipun niat aksi ini tampaknya positif, dengan bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap wasit sebagai bagian penting dalam olahraga, banyak fans Real Madrid merasa bahwa hal itu justru menunjukkan sikap yang tidak sesuai dengan semangat kompetisi yang mereka harapkan. Para pendukung Los Blancos melihat aksi itu sebagai bentuk “penyerahan” kepada wasit dan merasa bahwa seharusnya tim mereka lebih fokus pada persaingan di lapangan daripada berpihak pada pihak yang dipermasalahkan.
Sikap tersebut tampaknya dipicu oleh ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang berujung pada skorsing Bellingham. Fans merasa bahwa sang gelandang tidak layak mendapat kartu merah setelah terlibat debat dengan wasit dalam pertandingan melawan Osasuna. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa tindakan “membela wasit” yang dilakukan oleh para pemain justru memperburuk situasi dan tidak menunjukkan keberanian untuk membela pemain mereka.
Meskipun Bellingham mengaku kecewa dengan keputusan wasit, pemain muda berbakat ini memilih untuk menerima hukuman dan berjanji untuk terus mengembangkan permainannya. Namun, bagi sebagian fans Madrid, aksi bela wasit ini mengurangi rasa “perlawanan” yang biasanya mereka harapkan dari tim mereka.
Kemenangan Kembali Menghidupkan Harapan: Real Madrid 2-0 Girona
Meski mendapat kecaman, Real Madrid berhasil menunjukkan kualitas permainan mereka di atas lapangan. Pada pertandingan melawan Girona, Los Blancos tampil dominan dan meraih kemenangan 2-0 yang sangat penting. Luka Modric tampil memukau dengan mencetak gol spektakuler pada babak pertama. Pemain veteran Kroasia ini semakin memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain kunci Madrid, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.
Vinicius Junior juga kembali mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan untuk memastikan tiga poin penuh bagi Madrid. Kemenangan ini membawa Madrid sejajar dengan Barcelona di puncak klasemen La Liga, dengan kedua tim kini mengoleksi poin yang sama.
Dengan hasil ini, harapan Madrid untuk merebut gelar La Liga semakin terjaga, dan mereka akan terus bersaing ketat dengan Barcelona dan Atletico Madrid di sisa musim ini. Namun, meskipun tim berhasil menang, reaksi dari fans menunjukkan adanya ketegangan di dalam klub terkait keputusan-keputusan kontroversial yang melibatkan wasit.
Kembalinya David Alaba: Tambahan Kekuatan Bagi Madrid
Satu lagi kabar baik bagi Real Madrid adalah kembalinya David Alaba ke dalam starting XI. Bek asal Austria itu tampil untuk pertama kalinya musim ini setelah pulih dari cedera panjang yang sempat mengganggu penampilannya. Kehadiran Alaba di lini belakang memberikan stabilitas lebih pada pertahanan Madrid, yang semakin solid dengan adanya kombinasi antara dirinya, Antonio Rudiger, dan Eder Militao.
Kembalinya Alaba juga memberikan Carlo Ancelotti pilihan lebih banyak di lini belakang, dan dengan berbagai kompetisi yang semakin padat, keberadaan pemain sekelas Alaba menjadi aset berharga bagi Madrid.
Real Madrid Fokus Ke Copa del Rey: Tantangan Berat Menanti
Setelah kemenangan atas Girona, fokus Real Madrid kini beralih ke ajang Copa del Rey. Mereka dijadwalkan untuk bertandang ke markas Real Sociedad pada Kamis (27/2) dini hari WIB dalam leg pertama semi-final. Sociedad sendiri sedang berada dalam performa yang cukup baik, dan pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat.
Ancelotti perlu memastikan timnya tetap fokus dan menjaga momentum positif, terutama mengingat pertandingan melawan Sociedad adalah peluang penting untuk kembali meraih trofi di Copa del Rey setelah gagal di musim sebelumnya. Madrid juga akan berharap agar para pemain kunci mereka, termasuk Bellingham yang sedang menjalani masa skorsing, bisa kembali tampil dengan penuh motivasi di pertandingan berikutnya.
Real Madrid dan Dilema Aksi Bela Wasit
Meskipun kemenangan 2-0 atas Girona membawa Real Madrid kembali ke jalur kemenangan, aksi bela wasit yang dilakukan oleh para pemain mendapatkan sorotan tajam dari para fans. Banyak yang merasa bahwa aksi ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin mereka lihat dari klub, terutama setelah keputusan kontroversial yang menimpa Jude Bellingham.
Namun, dengan kemenangan yang diperoleh dan kembalinya David Alaba, Real Madrid tetap berada di jalur perebutan gelar. Apa yang terjadi selanjutnya tergantung pada bagaimana tim ini mengelola ketegangan internal dan bagaimana mereka akan bersaing dengan Barcelona dan Atletico Madrid di puncak klasemen. Sebuah perjalanan panjang dan penuh tantangan masih menanti mereka di sisa musim ini.