
Luis Enrique Tegaskan PSG Lebih Baik Tanpa Kylian Mbappe, Tim Makin Solid di Segala Lini
Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain (PSG) kini menghadapi era baru tanpa Kylian Mbappe, yang memilih hijrah ke Real Madrid pada musim panas lalu. Meski kehilangan salah satu pemain terbaiknya, pelatih Luis Enrique menegaskan bahwa PSG justru lebih baik dalam menyerang dan bertahan tanpa sang superstar.
Artikel Terkait : Leganes 2-3 Real Madrid: Los Blancos Menang Dramatis di Injury Time, Tiket Semi-Final Copa del Rey di Tangan!

Era Baru PSG Tanpa Mbappe
Kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid menandai akhir dari salah satu era paling gemilang dalam sejarah PSG. Selama tujuh musim di Parc des Princes, Mbappe mencetak lebih dari 200 gol dan menjadi pemain kunci dalam dominasi domestik klub. Namun, meskipun kehilangan mesin gol andalannya, PSG tetap mampu tampil solid dan bahkan lebih seimbang sebagai sebuah tim.
Luis Enrique, yang mulai menangani PSG sejak musim 2023/24, beberapa kali mencadangkan Mbappe di musim terakhirnya. Ia tampaknya telah merencanakan transisi tim tanpa sang penyerang bintang, dan kini ia yakin bahwa PSG telah berkembang menjadi tim yang lebih baik.
Luis Enrique: PSG Kini Lebih Seimbang
Dalam konferensi pers terbaru, Luis Enrique menegaskan bahwa PSG sekarang lebih baik dalam aspek menyerang maupun bertahan setelah kepergian Mbappe.
“Saya sangat berani musim lalu ketika saya mengatakan bahwa kami akan memiliki tim yang lebih baik dalam hal menyerang dan bertahan,” ujar Enrique. “Saya masih berpikir bahwa kami lebih baik dalam kedua aspek itu, dan angka-angka membuktikannya.”
Enrique juga memuji kedewasaan timnya dalam menghadapi perubahan besar ini:
“Para pemain melihat ini sebagai tantangan. Tentu saja, kami ingin mempertahankan Kylian karena semua orang menyukainya, tetapi tim telah merespons dengan sangat positif dan menunjukkan level yang spektakuler.”
Menurut Enrique, PSG kini tidak lagi bergantung pada satu pemain untuk mencetak gol. Sebaliknya, ia ingin seluruh pemain berkontribusi dalam mencetak gol, yang membuat tim lebih sulit ditebak dan lebih fleksibel dalam menyerang.
“Saya katakan bahwa daripada memiliki satu pemain yang mencetak 40 gol, saya menginginkan pemain yang semuanya bisa mencetak banyak gol. Itu adalah tujuan kami, dan sejauh ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
Performa PSG di Musim 2024/25: Lebih Baik atau Tidak?
PSG memenangkan Ligue 1 dan dua piala domestik pada musim lalu dengan rasio poin per pertandingan (PPG) sebesar 2,2. Namun, musim ini mereka tampak lebih dominan di liga domestik, dengan rasio PPG meningkat menjadi 2,5.
Statistik ini menunjukkan bahwa PSG telah beradaptasi dengan baik tanpa Mbappe, setidaknya di Ligue 1. Mereka tetap tak terkalahkan di kompetisi domestik dan terus menunjukkan performa konsisten di bawah asuhan Enrique.
Namun, PSG masih harus membuktikan bahwa mereka mampu melangkah lebih jauh di Liga Champions. Kompetisi elite Eropa ini telah menjadi tantangan bagi klub asal Paris selama bertahun-tahun, dan meskipun mereka memiliki skuad yang lebih seimbang, mereka masih belum mampu menunjukkan dominasi di panggung Eropa.
Tantangan Selanjutnya: Ujian Berat di Liga Champions & Monaco
Saat ini, PSG tengah fokus untuk mempertahankan performa apik mereka di Ligue 1. Selanjutnya, mereka akan menghadapi AS Monaco pada Sabtu (8/2) dini hari WIB dalam laga lanjutan liga.
Monaco bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Tim asuhan Adi Hütter itu selalu menjadi ancaman bagi PSG dalam beberapa musim terakhir dan memiliki beberapa pemain berbakat yang mampu membuat kejutan. Laga ini akan menjadi ujian penting bagi PSG untuk membuktikan bahwa mereka memang lebih baik tanpa Mbappe.
Selain itu, Liga Champions tetap menjadi target utama PSG. Jika mereka ingin benar-benar membuktikan bahwa kehilangan Mbappe bukanlah pukulan besar, mereka harus mampu menunjukkan performa impresif di kompetisi tersebut.
PSG Tanpa Mbappe, Lebih Baik atau Sekadar Beradaptasi?
Luis Enrique yakin bahwa PSG lebih kuat tanpa ketergantungan pada Mbappe, dan sejauh ini performa tim di Ligue 1 mendukung klaim tersebut. Dengan permainan yang lebih kolektif dan pertahanan yang lebih solid, PSG tampak lebih seimbang dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Namun, pertanyaan besar tetap ada: Apakah PSG benar-benar lebih baik tanpa Mbappe, atau mereka hanya beradaptasi dengan baik di Ligue 1? Jawaban sesungguhnya baru akan terlihat di akhir musim, terutama dalam perjalanan mereka di Liga Champions.
Untuk saat ini, PSG tetap menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Namun, apakah mereka mampu meraih kesuksesan lebih besar tanpa pemain bintang seperti Mbappe? Waktu yang akan menjawab.