
Napoli 2-1 Juventus Penalti Romelu Lukaku Antar Partenopei Unggul Enam Poin di Puncak Serie A
Napoli kembali menunjukkan keperkasaannya di Serie A musim ini dengan kemenangan dramatis atas Juventus. Bertanding di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (26/1) dini hari WIB, Partenopei sukses membalikkan keadaan untuk menang 2-1 dan semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen. Penalti Romelu Lukaku menjadi penentu kemenangan Napoli, sekaligus membuat jarak mereka dengan Inter Milan melebar menjadi enam poin.
Artikel Terkait :

Juventus Unggul Lewat Gol Kolo Muani
Laga antara dua raksasa Serie A ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Napoli yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu, sementara Juventus mengandalkan serangan balik cepat.
Di menit ke-43, Juventus berhasil memecah kebuntuan. Randal Kolo Muani, pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain, mencetak gol perdananya untuk Bianconeri. Berawal dari umpan tarik Federico Chiesa, Kolo Muani dengan tenang menaklukkan penjaga gawang Napoli, Alex Meret, untuk membawa tim tamu unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Napoli Bangkit dan Lukaku Jadi Pahlawan
Memasuki babak kedua, Napoli tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Upaya mereka membuahkan hasil cepat ketika Andre-Frank Zambo Anguissa mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-48. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Anguissa melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Wojciech Szczęsny.
Momentum Napoli semakin terasa ketika mereka mendapatkan penalti pada menit ke-69. Pelanggaran Federico Gatti terhadap Khvicha Kvaratskhelia di dalam kotak penalti membuat wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Romelu Lukaku yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang dan membawa Napoli unggul 2-1.
Juventus mencoba bangkit di sisa waktu, tetapi pertahanan solid Napoli berhasil meredam setiap serangan dari tim tamu. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Napoli.
Romelu Lukaku Catat Sejarah Baru
Penalti Romelu Lukaku tidak hanya memastikan kemenangan bagi Napoli, tetapi juga mencatatkan sejarah di Serie A. Lukaku kini menjadi pemain kedua dalam sejarah liga yang berhasil mencetak gol melawan Juventus dengan tiga klub berbeda, yakni Inter Milan, AS Roma, dan Napoli. Pencapaian ini menyamai rekor Amedeo Amadei, legenda Italia yang melakukan hal serupa beberapa dekade lalu.
Gol penalti tersebut juga menandai gol ke-200 Lukaku di lima liga top Eropa. Performa gemilang pemain asal Belgia ini terus menjadi salah satu senjata utama Napoli dalam perburuan Scudetto musim ini.
Napoli Unggul Enam Poin di Puncak
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Napoli di puncak klasemen Serie A dengan 53 poin dari 22 pertandingan. Mereka unggul enam poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua, meskipun Inter masih menyimpan dua pertandingan lebih banyak.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Juventus tertahan di posisi kelima dengan 37 poin. Tim asuhan Massimiliano Allegri harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin kembali bersaing di papan atas.
Fokus Selanjutnya Laga Berat Menanti
Napoli tidak punya banyak waktu untuk beristirahat karena mereka akan menghadapi laga berat melawan AS Roma pada pekan ke-23 Serie A, Senin (3/2) dini hari WIB. Pertandingan tersebut akan menjadi ujian lain bagi Napoli untuk mempertahankan keunggulan di puncak klasemen.
Di sisi lain, Juventus akan mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions. Bianconeri dijadwalkan menjamu Benfica pada matchday kedelapan fase liga UCL, Kamis (30/1) dini hari WIB. Laga ini menjadi krusial bagi Juventus untuk menjaga asa mereka di kompetisi Eropa.
Kemenangan 2-1 atas Juventus menjadi bukti bahwa Napoli adalah kandidat kuat untuk meraih Scudetto musim ini. Dengan soliditas tim yang diperkuat pemain-pemain seperti Lukaku, Kvaratskhelia, dan Anguissa, Partenopei terus menunjukkan performa konsisten di Serie A.
Di sisi lain, Juventus harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka. Kekalahan dari rival langsung seperti Napoli menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dibenahi jika mereka ingin kembali berjaya di Italia.
Napoli kini berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan musim yang bersejarah, sementara Juventus harus berjuang lebih keras untuk kembali ke papan atas. Dengan persaingan yang semakin ketat, Serie A musim ini menjanjikan drama yang tak kalah menarik hingga akhir musim.