
Penyerang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Lalu Lintas Tragis (2)
Dunia Sepak Bola Berduka: Diogo Jota dan Adiknya Berpulang dalam Tragedi Spanyol
Kabar duka yang sangat mendalam menyelimuti Liverpool dan seluruh jagat sepak bola dunia. Dengan hati yang berat, kami menginformasikan bahwa Diogo Jota, penyerang andalan The Reds, telah meninggal dunia di usia 28 tahun dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tragis. Insiden nahas ini terjadi di kilometer 65 A-52, di wilayah Palacios de Sanabria, Spanyol, pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00:40 waktu setempat.
Yang lebih memilukan, selain Jota, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu adalah sang adik, André Silva, yang juga seorang pesepakbola di klub Divisi Dua Portugal, Penafiel. Kehilangan dua nyawa sekaligus, khususnya dua talenta sepak bola yang masih berada di puncak kariernya, meninggalkan duka yang tak terhingga bagi keluarga, klub, dan para penggemar.

Laman AS melaporkan, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan pihak berwenang, diyakini mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan lain. Hal ini menyebabkan mobil hilang kendali dan keluar jalur, yang berakibat fatal, karena mobil itu selanjutnya terbakar hebat. Kondisi mengerikan ini bahkan membuat laman Zamora24Horas mewartakan bahwa jenazah Jota dan André awalnya tidak dapat dikenali karena hangus terbakar. Pihak berwenang baru dapat mengetahui identitas korban berdasarkan plat nomor kendaraan yang mereka tumpangi, sebuah detail yang semakin menambah kesedihan atas tragedi ini.
Perjalanan Gemilang Diogo Jota di Liverpool dan Timnas Portugal
Diogo Jota bergabung ke Liverpool dari Wolves pada tahun 2020 dengan transfer senilai £41 juta. Sejak kedatangannya, ia dengan cepat menjadi sosok penting dalam skuad The Reds, dikenal karena insting golnya yang tajam, pergerakannya yang cerdas, dan kemampuannya mencetak gol krusial. Sepanjang kariernya bersama Liverpool, Jota telah mencetak 65 gol dalam 182 penampilan untuk klub.
Musim lalu, ia mencetak enam gol untuk membantu tim asuhan Arne Slot memenangkan gelar Liga Primer, sebuah kontribusi signifikan dalam meraih trofi bergengsi tersebut. Selain itu, Jota juga turut mengangkat beberapa trofi lain bersama Liverpool, termasuk Piala FA, Community Shield, dan Piala Carabao sebanyak dua kali. Prestasinya di level klub menunjukkan dedikasinya dan kualitasnya sebagai seorang penyerang top.
Di level internasional, Jota juga merupakan bagian tak terpisahkan dari tim nasional Portugal. Ia telah bermain 49 kali untuk negaranya, menunjukkan konsistensinya di panggung global. Hanya sebulan yang lalu, ia tampil dalam kemenangan final UEFA Nations League atas Spanyol, sebuah pencapaian membanggakan bagi dirinya dan negaranya.
Kehidupan pribadi Diogo Jota juga baru saja dirayakan. Ia menikahi pasangannya, Rute Cardoso, pada 22 Juni lalu, hanya beberapa minggu sebelum tragedi ini. Pasangan itu memiliki tiga orang anak, yang kini harus kehilangan sosok ayah dan suami tercinta di usia yang sangat muda. Duka yang mendalam ini tentu saja menjadi beban terberat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Ucapan Belasungkawa dan Warisan Jota bagi Sepak Bola
Kabar meninggalnya Diogo Jota sontak memicu gelombang duka dan ucapan belasungkawa dari seluruh penjuru dunia sepak bola. Federasi Sepak Bola Portugal menyampaikan rasa duka yang mendalam. Mereka mengatakan “sangat terpukul atas meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya André Silva pagi ini di Spanyol. Di samping menjadi pemain yang luar biasa, dengan hampir 50 caps untuk tim nasional, Jota adalah orang yang luar biasa, dihormati rekan setim dan lawan, seseorang dengan kegembiraan yang menular dan referensi dalam komunitasnya sendiri.” Pernyataan ini menggambarkan Jota bukan hanya sebagai atlet berbakat, tetapi juga pribadi yang luar biasa.
Mantan penyerang Liverpool, Stan Collymore, menulis di platform X: “Saya yakin seperti banyak orang dalam keluarga sepakbola, ada rasa kaget, sedih, dan tidak percaya yang mendalam atas berita meninggalnya Diogo Jota di usia yang sangat muda, 28 tahun. Baru saja menikah juga. Mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-temannya serta semua orang di Liverpool Football Club. Memilukan.” Ungkapan ini merepresentasikan perasaan yang sama dari banyak individu di komunitas sepak bola.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengungkapkan kesedihannya di Instagram: “Benar-benar terpukul oleh berita sedih tentang Diogo Jota. Pikiran [saya] bersama istrinya, Rute, dan ketiga anak mereka.” Begitu pula dengan mantan bek Manchester United dan Inggris, Gary Neville, yang mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial: “Ini adalah berita yang memilukan bagi Diogo Jota dan saudaranya. Semua cinta dan harapan terbaik dari saya untuk keluarganya.”
Kepergian Diogo Jota dan adiknya André Silva adalah kehilangan besar bagi dunia sepak bola, terutama bagi Liverpool dan timnas Portugal. Ia akan selalu dikenang sebagai penyerang yang pekerja keras, berdedikasi, dan memiliki insting gol yang luar biasa. Warisan yang ia tinggalkan di lapangan, serta kepribadiannya yang menyenangkan di luar lapangan, akan selalu terukir di hati para penggemar dan rekan-rekan setimnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini. Selamat jalan, Diogo Jota dan André Silva. Kenanganmu akan selalu hidup.