
Pesta Gol di Orlando Manchester City Gilas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub, Haaland Cetak Gol Ke-300! (2)
Man City Menggila: Dominasi di Bawah Terik Matahari Orlando
Manchester City kembali menunjukkan status mereka sebagai salah satu tim terkuat di dunia dengan melibas Juventus dalam laga terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub 2025. Bertanding di bawah teriknya cuaca Orlando pada Jumat (27/6) dini hari WIB, Citizens tampil beringas dan menghancurkan raksasa Italia itu dengan skor telak 5-2. Kemenangan ini bukan hanya menegaskan status Manchester City sebagai salah satu favorit kuat di turnamen ini, tetapi juga diwarnai oleh rekor pribadi yang mengesankan serta kembalinya pilar penting.

City, yang sudah terbiasa memulai laga dengan intensitas tinggi dan mencetak gol cepat, kembali unggul dalam 10 menit pertama. Umpan tersembunyi yang cerdik dari Rayan Ait-Nouri berhasil diterima oleh Jeremy Doku, yang kemudian menusuk ke dalam dari sisi sayap dan dengan tenang menceploskan bola ke pojok bawah gawang. Sebuah gol pembuka yang menunjukkan koordinasi serangan City yang mematikan.
Namun, keunggulan City tidak bertahan lama. Mereka langsung dihukum setelah gol tersebut akibat umpan ceroboh dari kiper Ederson yang berhasil dipotong oleh Teun Koopmeiners. Gelandang Juventus itu tak menyia-nyiakan kesempatan; ia langsung berlari dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kesalahan fatal yang langsung berbuah hukuman.
Jika gol balasan Juventus terbilang buruk karena kesalahan City, gol bunuh diri yang dialami Juventus justru jauh lebih konyol. Tanpa ada tekanan berarti dari pemain lawan di sekitarnya, bek Pierre Kalulu secara tidak terduga malah membelokkan umpan silang mendatar dari Matheus Nunes ke gawangnya sendiri. Sebuah momen slapstick yang kembali memberikan keunggulan bagi City. Di babak kedua, Citizens semakin tak terbendung. Erling Haaland, Phil Foden, dan Savinho masing-masing menambah satu gol, menunjukkan kedalaman skuad dan kekuatan serangan mereka. Dusan Vlahovic hanya bisa mencetak gol hiburan kedua untuk Juventus, yang tak cukup untuk membendung gelombang serangan City.
Rodri Kembali dan Gol Ke-300 Erling Haaland: Catatan Penting di Orlando
Dengan melesakkan lima gol ke gawang tim sekelas Juventus, Manchester City menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit kuat di Piala Dunia Antarklub ini. Kemenangan ini memastikan mereka finis sebagai pemuncak Grup G, sebuah hasil strategis yang krusial. Posisi juara grup ini secara signifikan menghindarkan mereka dari potensi bertemu juara Liga Champions PSG atau raksasa Bundesliga Bayern Munich di sisi bagan undian yang sama. Sebuah keuntungan besar yang akan sangat berarti di fase gugur.
Kabar baik terbesar bagi manajer Pep Guardiola adalah kembalinya Rodri sebagai starter untuk pertama kalinya sejak September, setelah pulih dari cedera lutut serius. Gelandang bertahan asal Spanyol itu sebelumnya hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam beberapa laga, dan penampilannya selama 65 menit di laga ini menjadi sinyal positif kembalinya sang metronom lini tengah City. Kehadiran Rodri sangat vital bagi keseimbangan tim, dan kembalinya dia dalam kondisi fit akan menjadi dorongan besar bagi ambisi City meraih gelar.
Beberapa pemain lain juga menunjukkan kontribusi penting. Matheus Nunes, yang ditempatkan sebagai bek kanan darurat dalam formasi Guardiola, berhasil menyumbang dua assist, membuktikan fleksibilitas dan kualitasnya dalam peran yang tidak biasa baginya. Sementara itu, Rayan Ait-Nouri kembali tampil luar biasa setelah debutnya yang gemilang melawan Al Ain. Ia membuktikan nilainya dengan pergerakan tak kenal lelah di sisi lapangan dan mencatatkan assist pertamanya untuk gol pembuka Doku, menunjukkan dirinya adalah rekrutan yang sangat berharga.
Dan yang tak kalah penting, gol Erling Haaland dalam laga ini merupakan golnya yang ke-300 sepanjang karier profesionalnya. Sebuah pencapaian fenomenal bagi pemain yang baru berusia 24 tahun! Dari 300 gol tersebut, 258 dicetak untuk klub dan 42 untuk timnas Norwegia. Ini adalah bukti sahih dari insting mencetak gol yang luar biasa dan konsistensi sang striker Norwegia di level tertinggi.
Kekecewaan Juventus dan Jalan Terjal ke Babak Gugur
Seusai laga, gelandang Juventus, Teun Koopmeiners, tidak menyembunyikan rasa frustrasinya terkait kesalahan yang dilakukan timnya. Berbicara kepada Sport Mediaset, Koopmeiners mengatakan: “Itu adalah pertandingan yang sulit, melawan lawan yang sangat kuat.” Ia mengakui kekuatan City, namun juga mengkritik performa timnya. “Sulit bermain melawan tim seperti ini, kami berhasil mencetak dua gol saat mereka melakukan kesalahan, tetapi ada banyak hal yang perlu kami lakukan dengan lebih baik.”
Koopmeiners melanjutkan kritikannya dengan lebih spesifik: “Ada banyak hal yang bisa kami lakukan lebih baik, dalam hal teknik dan juga kerja sama tim. Saat kami menguasai bola, kami harus melakukannya lebih baik. Memang benar lawan terlalu kuat hari ini, tetapi di saat yang sama, kami adalah Juventus.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa ada pengakuan atas superioritas City, tetapi juga kesadaran bahwa sebagai Juventus, mereka diharapkan untuk tampil jauh lebih baik. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Bianconeri yang harus segera berbenah.
Menanti Lawan Berikutnya: Pertarungan Sengit di Babak 16 Besar
Manchester City akan tetap berada di Orlando untuk pertandingan babak 16 besar yang akan digelar pada Selasa (1/7) pagi WIB. Namun, mereka masih harus menunggu untuk mengetahui siapa lawan berikutnya. Lawan mereka akan ditentukan dari hasil pertandingan di Grup H, yang dihuni oleh Real Madrid, Al-Hilal, dan Salzburg.
Potensi pertemuan antara Manchester City dan Real Madrid di babak 16 besar adalah skenario impian bagi para penggemar sepak bola. Duel antara dua raksasa Eropa yang memiliki sejarah panjang di Liga Champions pasti akan menyajikan tontonan kelas dunia. Namun, City juga bisa saja menghadapi tantangan dari tim-tim lain yang tak kalah berbahaya.
Dengan performa dominan di fase grup dan kembalinya pemain kunci seperti Rodri, Manchester City telah mengirimkan pesan kuat kepada semua pesaing mereka. Ambisi mereka untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub ini terlihat jelas, dan mereka tampaknya siap menghadapi siapa pun yang menghalangi jalan mereka. Babak 16 besar dipastikan akan menyajikan pertandingan-pertandingan yang lebih sengit dan mendebarkan. Kita nantikan saja siapa yang akan menjadi lawan Manchester City selanjutnya dalam perjalanan mereka menuju puncak dunia!