
Rekor Tak Terkalahkan Paris Saint-Germain Berakhir! Pasukan Luis Enrique Tumbang Jelang Laga Melawan Arsenal Di Liga Champions (1)
Harapan Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjalani musim tanpa kekalahan di Ligue 1 berakhir setelah mereka tumbang 3-1 dari Nice di Parc des Princes, Sabtu (26/4) dini hari WIB. Kekalahan ini menghentikan ambisi PSG untuk menjadi tim pertama dalam sejarah Ligue 1 yang mengakhiri musim tanpa kekalahan, setelah mereka sebelumnya menjalani serangkaian hasil positif sejak awal musim.
Artikel Terkait :

Kekalahan yang Menyakitkan bagi PSG
PSG yang tengah menargetkan rekor tak terkalahkan, harus menghadapi kenyataan pahit ketika mereka tertinggal di menit ke-34 melalui gol dari Morgan Sanson. Namun, Fabian Ruiz berhasil menyamakan kedudukan hanya tujuh menit setelah gol pertama Nice. Meski demikian, PSG kembali kebobolan saat babak kedua dimulai, dengan Sanson mencetak gol keduanya di menit ke-47. Youssouf Ndayishimiye kemudian menambah keunggulan Nice menjadi 3-1 pada menit ke-70.
Keperkasaan Nice semakin lengkap dengan penampilan luar biasa dari mantan penjaga gawang PSG, Marcin Bulka, yang mencatatkan 12 penyelamatan, termasuk sembilan dari dalam kotak penalti. Performanya sangat krusial dalam memastikan PSG gagal mencetak gol tambahan dan menghentikan ambisi mereka untuk mencatatkan musim tanpa kekalahan.
Rekor Tak Terkalahkan PSG Terhenti, Nantes Masih Pegang Rekor
Dengan kekalahan ini, PSG gagal menembus rekor tak terkalahkan terpanjang di Ligue 1, yang masih dipegang oleh Nantes pada musim 1994/95. Nantes menyelesaikan musim tersebut tanpa kekalahan dalam 32 pertandingan dan meraih gelar Ligue 1. PSG yang sebelumnya menunjukkan dominasi di liga domestik harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa memecahkan rekor tersebut.
Persiapan PSG Menjelang Pertandingan Liga Champions
Kekalahan ini datang pada waktu yang kurang menguntungkan bagi PSG, hanya empat hari sebelum pertandingan leg pertama semi-final Liga Champions melawan Arsenal. Meskipun hasil buruk ini tentu menjadi pukulan psikologis, ada sisi positifnya bagi tim asuhan Luis Enrique. Kekalahan ini bisa memberi kesempatan kepada Enrique untuk memberikan waktu istirahat kepada beberapa pemain kunci, guna memastikan mereka tetap segar untuk leg kedua melawan Arsenal pada 7 Mei.
PSG akan melanjutkan perjalanan mereka di Ligue 1 dengan menghadapi Strasbourg pada akhir pekan, namun perhatian utama kini beralih ke pertandingan krusial melawan Arsenal di Liga Champions. Luis Enrique diperkirakan akan merotasi pemainnya untuk memastikan skuad siap menghadapi laga besar yang dapat menentukan nasib mereka di Eropa.
Kekalahan PSG Menjadi Motivasi Lebih untuk Laga Melawan Arsenal
Meskipun kekalahan ini mengecewakan, PSG mungkin bisa menjadikannya sebagai motivasi tambahan. Luis Enrique kini memiliki kesempatan untuk menata ulang timnya, fokus pada kebugaran pemain, dan meningkatkan mentalitas mereka menjelang duel sengit melawan Arsenal di semi-final Liga Champions.
Dengan leg pertama melawan Arsenal yang semakin dekat, PSG harus segera bangkit dan fokus pada kompetisi Eropa, di mana mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih trofi bergengsi. Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian berat bagi PSG, dan mereka akan berusaha keras untuk memperbaiki hasil mereka di kompetisi domestik.
PSG Gagal Pecahkan Rekor, Fokus Pindah ke Liga Champions
Kekalahan 3-1 dari Nice mengakhiri rekor tak terkalahkan PSG di Ligue 1 musim ini, namun ini juga memberi mereka kesempatan untuk fokus penuh pada Liga Champions. Dengan tantangan besar menghadapi Arsenal di semi-final, PSG harus memperbaiki penampilan mereka dan memastikan skuad tetap dalam kondisi terbaik untuk meraih sukses di Eropa.