AntonCole Palmer Tolak Madrid menjadi anjuran serius dari legenda Chelsea, Frank Leboeuf. Ia mewanti-wanti agar gelandang berbakat tersebut tidak tergiur dengan nama besar raksasa La Liga dan lebih memilih untuk fokus memaksimalkan potensinya di Stamford Bridge yang kini tengah haus akan trofi juara.
Pemain tim nasional Inggris ini memang menikmati peningkatan karier yang luar biasa sejak pindah dari Manchester City. Meskipun ketertarikan dari klub elit seperti Real Madrid mulai muncul, sang pemain disarankan tetap bertahan demi menit bermain yang reguler.
Pemain tim nasional Inggris ini memang sedang menikmati peningkatan karier yang luar biasa sejak pindah dari Manchester City ke London Barat pada 2023. Meskipun minat dari klub elit seperti Real Madrid dan Barcelona mulai bermunculan, Palmer disarankan untuk tetap fokus memaksimalkan potensinya di Stamford Bridge yang kini tengah haus akan trofi.
Mengapa Cole Palmer Tolak Madrid Adalah Pilihan Bijak?
Leboeuf menekankan bahwa pindah ke klub sebesar Real Madrid tidak selalu menjamin kesuksesan individu. Ia mempertanyakan posisi mana yang akan ditempati Palmer mengingat skuad Los Blancos sudah memiliki bintang-bintang seperti Jude Bellingham.
“Jika Anda adalah Cole Palmer, apakah Anda ingin bermain untuk Real Madrid? Di mana Anda akan bermain? Anda punya Jude Bellingham dan begitu banyak pemain lainnya. Anda ingin bermain, bukan duduk di bangku cadangan,” ujar Leboeuf kepada GOAL.
Menurutnya, keputusan Cole Palmer Tolak Madrid berkaitan erat dengan kesinambungan karier. Ia mencontohkan Frank Lampard yang tetap setia di Chelsea dan akhirnya menjadi legenda besar, ketimbang pindah ke Spanyol demi ketenaran semata yang belum tentu membuahkan menit bermain reguler.
Fokus di Chelsea Ketimbang Melirik Raksasa La Liga
Meskipun performa Palmer sempat sedikit menurun akibat cedera di musim 2025/26, nilainya tetap tinggi berkat kontribusi 25 gol di kampanye debutnya. Chelsea sendiri sedang membangun skuad masa depan yang kompetitif, sehingga bintang Chelsea ini dianggap berada di tempat yang tepat untuk berkembang.
Leboeuf juga membandingkan situasi ini dengan rumor transfer Florian Wirtz ke Bayern Munich. Ia menilai tumpang tindih posisi dengan pemain seperti Jamal Musiala bisa menjadi bumerang. Oleh karena itu, bertahan di Stamford Bridge dinilai lebih masuk akal bagi gelandang Inggris tersebut untuk menjaga stabilitas permainannya.
Kedatangan Estevao Willian dan Ambisi Trofi The Blues
Selain mempertahankan aset yang ada, Chelsea juga aktif merekrut talenta muda baru seperti Estevao Willian dari Brasil. Pemain yang dijuluki ‘Messinho’ ini diprediksi akan menjadi tandem mematikan bagi Palmer di masa depan.
Berikut adalah beberapa poin kekuatan masa depan Chelsea:
- Kreativitas Tinggi: Kombinasi visi bermain Palmer dan skill individu Estevao.
- Investasi Besar: Manajemen yang tidak ragu mengeluarkan dana untuk membangun skuad juara.
- Proyek Jangka Panjang: Fokus pada pemain muda berbakat untuk mendominasi Premier League.
Dengan skuad yang semakin matang, ambisi kolektif tim harusnya cukup untuk membuat pemain seperti Cole Palmer Tolak Madrid. Kesuksesan di dalam negeri dan kompetisi Eropa seperti FIFA Club World Cup 2025 menjadi bukti bahwa Chelsea masih memiliki daya tarik yang sangat kuat.
