AntonStatistik mengejutkan menunjukkan bahwa Chelsea tak berpeluang mengalahkan Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Primer. The Blues akan mendapatkan peluang memangkas jarak. Namun, sejarah dan statistik menggambarkan suram bagi tim asuhan Enzo Maresca yang sedang bangkit. Mereka hanya sekali mengalahkan rival mereka di Liga Primer di Stamford Bridge dalam tujuh tahun terakhir. Untuk bisa bersaing, Chelsea Kalahkan Arsenal adalah sebuah keharusan.
Derby London yang menegangkan diwarnai oleh statistik suram. The Blues naik ke posisi kedua setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Namun, mereka masih tertinggal enam poin dari Arsenal yang nyaris sempurna. Tim asuhan Mikel Arteta telah mencatat 14 kemenangan dan dua hasil imbang dalam 16 pertandingan terakhir mereka. Ini adalah performa yang mengintimidasi siapa pun.
Chelsea hanya mengincar kemenangan kedua mereka atas Arsenal dalam tujuh tahun di Stamford Bridge. Satu statistik utama cukup mengecewakan: Chelsea hanya menang satu kali dari 11 pertemuan terakhir mereka di Liga Primer melawan Arsenal.
Artikel Terkait : Liverpool Tebus Antoine Semenyo Siap Habiskan £65 Juta
Rekor Arsenal di Derby London yang Mencengangkan
Rekor Arsenal dalam Derby London di bawah asuhan Arteta telah mencapai level yang mencengangkan. Sejak awal musim 2022/23, mereka hanya kalah tiga kali dalam derby di liga. Selain itu, mereka hanya satu kali kalah di laga tandang, yakni melawan Fulham hampir dua tahun lalu. Mereka menyapu bersih keempat pertandingan derby musim ini.
Ini akan menjadi kelima kalinya Arsenal menghadapi Chelsea saat berada di puncak klasemen. Meriam London memenangkan empat pertandingan sebelumnya. Oleh karena itu, tren ini sudah jelas. Gol kemenangan Marcos Alonso pada tahun 2018 menandai terakhir kalinya The Blues meraih tiga poin di kandang melawan rival London mereka. Sejak saat itu, Arsenal telah membangun rekor tak terkalahkan yang luar biasa. Sebagai tim yang ingin menantang gelar juara, Chelsea Kalahkan Arsenal harus terjadi untuk mematahkan kutukan yang telah mengeras.
Arteta Membalikkan Dominasi: Chelsea Kalahkan Arsenal Jadi Kenangan
Arteta menderita kekalahan pertamanya sebagai manajer Arsenal melawan Chelsea pada Desember 2019. Sejak saat itu, ia telah membalikkan rivalitas London tersebut. Ia telah memenangkan tujuh dari 11 pertemuan terakhir.
Ketika ditanya apakah Chelsea pantas dianggap sebagai rival sejati, Arteta memilih diplomasi. Manajer asal Spanyol itu berkata: “Saya pikir kita semua ada di sana. Mereka pantas mendapatkan apa yang telah mereka lakukan. Skuad yang mereka bentuk, jumlah pemain yang mereka miliki, masuk akal bahwa apa yang terjadi di sana sangat positif.”
Ketika ditanya apakah ia masih memandang Chelsea sebagai kekuatan penyerang terbaik liga, ia menjawab: “Musim ini masih awal, jadi sulit untuk mengatakannya. Tapi mereka adalah salah satu tim yang paling saya nikmati dan permainan mereka sangat cair.” Kekalahan Chelsea ini hanya akan memperkuat dominasi Arsenal.
Arsenal Datang ke Stamford Bridge dengan Motivasi Tinggi
Para pendukung Chelsea mungkin masih berharap Martin Odegaard akan absen. Pemain Norwegia tersebut telah menyumbang tujuh gol dalam delapan pertandingan liga melawan Chelsea. Luar biasanya, ia belum pernah kalah di Liga Primer melawan mereka.
Leandro Trossard tetap menjadi senjata Arsenal lainnya. Pemain Belgia itu telah mencetak empat gol Liga Primer melawan Chelsea. Chelsea Kalahkan Arsenal akan menjadi kejutan besar mengingat tren performa dan statistik individu pemain kunci The Gunners. Kegagalan Chelsea memenangkan laga ini akan mengakhiri peluang mereka di persaingan gelar musim ini.
