AntonLiverpool memecahkan rekor buruk menyusul kekalahan telak 4-1 dari PSV Eindhoven di Liga Champions. Tim asuhan Arne Slot berusaha bangkit, tetapi mereka justru semakin hancur di Anfield. Dengan kekalahan memalukan ini, mereka juga mencatatkan beberapa rekor tak terduga. Kabar Liverpool Ulang Aib Silam ini menyoroti situasi darurat di Anfield.
Tidak banyak yang mengira Liverpool bisa kembali dipermalukan setelah kekalahan 3-0 dari Nottingham Forest, tetapi itulah yang terjadi. The Reds tampak sangat jauh dari tim yang merajai gelar Liga Primer musim lalu.
Artikel Terkait : Barcelona Dibantai Chelsea Hansi Flick Tatar Ronald Araujo
Tekanan Meningkat: Slot Semakin Berada Dalam Krisis
Setelah pertandingan, Arne Slot mengatakan ia tidak meragukan para pemainnya, tetapi hal itu tidak berlaku untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, tekanan terhadap pelatih asal Belanda itu semakin meningkat tajam.
Ia mengatakan kepada beIN Sports: “Saya tidak meragukan para pemain. Namun, wajar bagi saya mempertanyakan susunan pemain, taktik, dan pergantian pemain. Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa saya bertanggung jawab atas situasi ini. Selain itu, para pemain memiliki kualitas yang sangat tinggi sehingga situasi ini tidak bisa terus berlanjut.”
Sejarah Kelam Terulang: Liverpool Ulang Aib Silam
Kekalahan 4-1 dari PSV mengonfirmasi sejarah kelam klub. Menurut OptaJoe, Liverpool kini telah kalah sembilan kali dari 12 pertandingan terakhir mereka—kekalahan terbanyak mereka dalam rentang 12 pertandingan sejak 1953.
The Reds kini telah kalah tiga pertandingan berturut-turut dengan selisih tiga gol atau lebih untuk pertama kalinya sejak Desember 1953. Status Liverpool Ulang Aib Silam ini menjadi cerminan nyata dari performa tim saat ini. Slot juga mengatakan kepada TNT Sports: “Emosinya sangat negatif dan mengecewakan. Saya rasa tidak ada yang mengira kami akan kalah 4-1.”
Gerrard: Tim Berada di Titik Terendah
Meskipun situasi Liverpool saat ini hampir tak terbayangkan suramnya, legenda klub Steven Gerrard tidak menganggap klub sedang dalam “krisis”. Namun, ia mengatakan bahwa kepercayaan diri tim akan berada pada “titik terendah sepanjang masa”.
Ia berkata di TNT Sports: “Krisis adalah kata yang sangat keras. Anda tidak dapat menyangkal bahwa tim sedang berjuang keras, mereka sedang dalam performa yang buruk, kepercayaan diri berada di titik terendah sepanjang masa. Kecuali para manajer dapat menemukan solusi, hal ini akan terus berlanjut.”
Akankah Liverpool Mempertahankan Salah?
Pertanyaan juga muncul tentang posisi Mohamed Salah di tim. Gerrard mengatakan ia dapat memahami mengapa Slot tetap mempertahankannya. “Siapa pun yang melatih Liverpool saat ini pasti akan memilih Mo Salah. Liverpool membutuhkan semua pemain bagus di lapangan untuk mencoba menemukan stabilitas. Mereka kebobisan terlalu banyak gol. Masalah aib kekalahan ini semakin dalam, dan tekanan semakin meningkat.
Setelah kekalahan yang melemahkan semangat ini, Liverpool akan bertandang ke West Ham. akan bertandang ke West Ham.
