AntonHarvey Elliott pindah ke Aston Villa dari Liverpool lewat status pinjaman dengan kewajiban beli. Namun, situasi pemain 22 tahun itu di Villa Park tidak berjalan sesuai rencana setelah kepindahannya. Harvey Elliott Liverpool kini menghadapi potensi kembali ke klub induknya, meski Aston Villa memiliki opsi pembelian £35 juta.
Kesulitan Elliott mendapatkan waktu bermain membuat klausul pembelian permanennya terancam tidak aktif. Hal ini bisa membuat Liverpool mengambil kembali gelandang yang bersinar di Euro U-21 tersebut.
Menit Bermain Minim dan Kekhawatiran Elliott
Elliott tidak bisa menghadapi klub induknya akhir pekan ini saat Villa bertandang ke Liverpool karena ketentuan dalam kesepakatan pinjaman mereka. Terlepas dari klausul tersebut, pemain berusia 22 tahun itu sepertinya tidak akan dimainkan oleh tim Unai Emery, mengingat ia kesulitan mendapatkan waktu bermain.
- Elliott baru menjadi starter satu kali di liga musim ini, hanya mencatatkan 97 menit waktu bermain total.
Aston Villa memiliki kewajiban untuk mempermanenkan status pinjaman Elliott seharga £35 juta di musim panas. Tetapi, kewajiban ini hanya akan aktif jika sang gelandang memainkan sejumlah pertandingan tertentu.
Ancaman Batalnya Klausul Beli Aston Villa
Situasi ini berarti Elliott, secara teori, dapat kembali ke Liverpool jika ia gagal memenuhi jumlah penampilan yang disyaratkan oleh klausul kontrak.
Emery baru-baru ini memutuskan untuk tidak memasukkan Elliott ke dalam skuad pertandingan Villa saat menang 1-0 atas Manchester City. Dibutuhkan perubahan besar bagi Elliott untuk bisa masuk ke dalam rencana Emery, yang merupakan pukulan telak bagi pemain tersebut, terutama karena ia berharap mendapat menit bermain reguler demi timnas Inggris.
Jika Villa mempermanenkan kepindahan tersebut, Liverpool juga memiliki klausul pembelian kembali (buyback clause) dan klausul penjualan (sell-on clause), menegaskan nilai jangka panjang pemain ini bagi The Reds.
Standar Tinggi Unai Emery untuk Sang Gelandang
Emery sebelumnya telah membahas kurangnya waktu bermain Elliott, mengisyaratkan bahwa ia sangat menuntut pada pemain pinjaman tersebut.
“Saya sangat, sangat menuntut diri saya sendiri untuk memilih pemain starter… Harvey adalah pemain nomor 10 dalam struktur kami. Dia memainkan beberapa pertandingan dan masih dalam adaptasi untuk menyesuaikan dirinya secara individu… performanya belum cukup (sampai saat ini).”
Emery menegaskan bahwa performa kolektif tim adalah yang utama. Dengan pemain lain di posisi yang sama tampil baik, Elliott harus bekerja lebih keras dan mendapatkan kembali kepercayaan melalui performa yang dibutuhkan Villa darinya.
Setelah lawatan mereka ke Liverpool, Villa akan menghadapi jadwal sibuk lainnya. Emery berharap bisa merancang kemenangan pertama Villa di Anfield sejak 2014.
