Manchester United dilaporkan sedang mempertimbangkan reuni dengan Cristiano Ronaldo. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan finansial klub. Kegagalan Setan Merah lolos ke kompetisi Eropa musim 2025/26 telah menyebabkan kas klub berlubang hingga £100 Juta. Salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk menambal kerugian ini adalah menggelar laga persahabatan bernilai komersial tinggi, dan lawan potensialnya adalah klub Ronaldo saat ini, Al-Nassr.
Laga Manchester United melawan Al-Nassr diprediksi akan menyedot perhatian global, menjadikannya sumber pemasukan yang signifikan bagi klub yang sedang berjuang menstabilkan keuangan.
Artikel Terkait : Michael Olise Bayern Munich Diburu Liverpool, Chelsea

Kerugian £100 Juta dan Opsi Laga Persahabatan Glamor
Kegagalan lolos ke kompetisi Eropa musim ini telah membuat The Red Devils kehilangan pemasukan sekitar £100 juta. Padahal, co-owner Sir Jim Ratcliffe juga sedang dibebani utang klub yang mencapai £750 juta.
Man United kabarnya menolak tawaran untuk terlibat dalam serial dokumenter yang berpotensi “menghasilkan jutaan” pound, dan kini tengah mencari cara lain untuk menghasilkan uang. Laga persahabatan glamor menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Agenda tim asuhan Ruben Amorim memang cukup lowong usai tersingkir memalukan dari Piala Liga melawan klub divisi empat, Grimsby Town.
Menurut The Sun, Al-Nassr, klub yang dibela Cristiano Ronaldo, masuk dalam daftar lawan laga persahabatan yang dipertimbangkan Setan Merah. Manchester United disebut tengah melakukan “pembicaraan awal dengan para pemangku kepentingan untuk menentukan tanggal dan calon lawan”.
Alasan Reuni Cristiano Ronaldo Manchester United Jadi Prioritas
Cristiano Ronaldo telah membela Manchester United sebanyak dua periode dalam kariernya. Kini di usia 40 tahun, ia memperkuat Al-Nassr dan baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
Meskipun Ronaldo terakhir kali meninggalkan Old Trafford pada November 2022 setelah kontraknya diputus sepihak, ia masih disukai fans Man United atas kontribusinya di era Sir Alex Ferguson. Duel antara mantan ikon Old Trafford melawan bekas klubnya jelas akan menyedot perhatian global, menjadikannya pilihan finansial yang sangat menggiurkan.
Laporan lain dari The Sun menyebut bahwa klub-klub seperti AC Milan, RB Leipzig, Lazio, dan Sevilla—empat klub papan atas lain yang juga tak bermain di Eropa musim ini—telah didekati untuk potensi laga persahabatan. Rencana tersebut akan disusun agar bisa digelar di lokasi beriklim hangat untuk sekaligus melakukan pemusatan latihan. Arab Saudi berpeluang menjadi lokasi ideal bagi Man United, apalagi jika Ronaldo terlibat.
Upaya Ratcliffe Membangkitkan The Red Devils
Co-owner Sir Jim Ratcliffe angkat bicara soal upayanya menstabilkan klub di dalam dan luar lapangan. Ia mengakui tantangan yang ada, termasuk masalah finansial yang harus dibereskan terlebih dahulu.
“Saya tak pernah berpikir ini akan menjadi sesuatu yang mudah. Tapi menurut pandangan saya, kami berada di jalur yang sesuai ekspektasi. Saat ini kami sedang dalam masa transisi,” ujar Ratcliffe kepada BBC Sport.
Ratcliffe menambahkan bahwa ia sedang menangani masalah finansial klub, merekrut tim manajemen baru, dan setelah itu baru fokus pada aspek skuad dan rekrutmen. Keputusan untuk mengejar laga persahabatan berbiaya tinggi ini adalah bagian dari upayanya menstabilkan keuangan Manchester United.