AntonKabar mengejutkan datang dari Old Trafford. Meskipun jendela transfer Liga Premier telah ditutup, Manchester United Jual Onana dan Altay Bayindir. Pintu keluar di Old Trafford tampaknya masih terbuka, menyusul perekrutan kiper baru, Senne Lammens, dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer.
Menurut laporan dari The Sun, kedatangan pemain baru ini berarti klub akan mendengarkan tawaran untuk Andre Onana dan Altay Bayindir. Namun, kemungkinan besar mereka hanya akan menjual salah satu dari keduanya. Ini menunjukkan bahwa Man United serius melakukan perampingan skuad di posisi penjaga gawang.
Artikel Terkait : Emi Martinez Manchester United Gagal, Begini Nasibnya di Villa
Kelebihan Stok Kiper Jadi Pemicu
Memiliki empat penjaga gawang senior dianggap terlalu banyak, terutama bagi Manchester United yang tidak memiliki jadwal di kompetisi Eropa musim ini. Klub tidak membutuhkan kedalaman skuad sebesar itu di posisi kiper.
Tom Heaton diperkirakan akan tetap bertahan sebagai kiper pelapis, sementara rekrutan baru Senne Lammens akan diplot sebagai kiper nomor satu yang baru. Pergeseran hierarki ini secara langsung memicu potensi transfer Onana atau Bayindir.
Destinasi Potensial di Liga Arab dan Turki
Kepindahan salah satu atau kedua kiper ini masih sangat mungkin terjadi karena jendela transfer di Arab Saudi dan Turki masih dibuka. Klub-klub dari kedua negara tersebut menjadi tujuan potensial bagi Onana dan Bayindir.
Klub-klub Arab Saudi memiliki waktu hingga 23 September untuk melakukan perekrutan baru, sementara jendela transfer di Liga Super Turki akan ditutup pada 12 September. Jeda waktu ini memberikan Manchester United kesempatan untuk bernegosiasi dan mendapatkan tawaran terbaik.
Mengapa Kedua Kiper Harus Hengkang?
Baik Onana maupun Bayindir sebelumnya telah berjanji untuk bertahan dan memperebutkan tempat mereka. Namun, kesalahan fatal dari keduanya di awal musim telah memaksa manajer Ruben Amorim untuk bertindak.
Selain itu, kedua kiper ini juga harus mempertimbangkan posisi mereka di tim nasional. Dengan Piala Dunia yang semakin dekat, mereka sangat membutuhkan waktu bermain reguler untuk mengamankan tempat di skuad negara mereka. Hal ini menjadi alasan kuat di balik potensi mereka meninggalkan klub. Pindah ke klub baru yang menjamin waktu bermain bisa menjadi solusi terbaik bagi karier mereka.
