Tottenham Hotspur mendapat pukulan telak setelah bek muda mereka, Radu Dragusin, dipastikan harus menepi hingga akhir musim akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Cedera ini semakin memperburuk krisis pemain yang tengah melanda skuad asuhan Ange Postecoglou.
Artikel Terkait : Manchester United Semakin Terpuruk! Lisandro Martinez Alami Cedera Lutut & Terancam Absen Hingga Akhir Musim

Cedera Serius Saat Menghadapi Elfsborg
Dragusin mengalami cedera saat Spurs meraih kemenangan 3-0 atas Elfsborg dalam laga Liga Europa pekan lalu. Bek berusia 21 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama, namun malang baginya, ia terjatuh dengan posisi yang tidak nyaman saat mencoba menghalau bola dari area pertahanan. Lututnya tampak mengalami cedera serius dalam proses tersebut, membuatnya harus ditarik keluar lebih awal.
Menurut laporan dari Standard, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa cedera yang dialami Dragusin cukup parah dan membutuhkan operasi segera. Akibatnya, ia dipastikan absen hingga akhir musim 2023/24, memberikan pukulan telak bagi lini pertahanan Tottenham yang sudah dalam kondisi krisis.
Tottenham Krisis Pemain Bertahan
Absennya Dragusin semakin menambah panjang daftar cedera di lini pertahanan Spurs. Dalam pertandingan Liga Primer terakhir melawan Brentford, Tottenham bahkan tidak memiliki bek tengah murni yang tersedia, memaksa Postecoglou menempatkan Ben Davies dan Archie Gray di posisi tersebut.
Selain Dragusin, Spurs juga belum bisa menurunkan Cristian Romero yang masih dalam tahap pemulihan dari cedera paha. Sementara itu, Micky van de Ven baru saja pulih dari cedera hamstring yang cukup panjang, tetapi masih dalam proses pemulihan penuh sebelum dapat kembali ke performa terbaiknya.
Dengan kondisi ini, Postecoglou harus berpikir keras untuk menemukan solusi terbaik demi menjaga stabilitas pertahanan timnya di sisa musim.
Upaya Spurs di Bursa Transfer
Mengetahui bahwa lini belakangnya sedang dalam keadaan darurat, Tottenham mencoba mengambil langkah cepat di bursa transfer musim dingin. Spurs dilaporkan mengajukan tawaran menit terakhir untuk merekrut Maxime Esteve dari Burnley dengan nilai £20 juta ($25 juta). Namun, tawaran tersebut langsung ditolak karena Burnley menghargai sang bek dengan banderol minimal £30 juta ($37 juta).
Meski gagal mendapatkan Esteve, Tottenham akhirnya sukses mendatangkan Kevin Danso dari Lens dengan mahar sebesar £20,9 juta ($21 juta). Kehadiran Danso diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi lini pertahanan Spurs yang sedang compang-camping.
Harapan di Tengah Krisis
Di tengah keterpurukan akibat badai cedera, Tottenham mendapat sedikit kabar baik. Micky van de Ven dikabarkan berpeluang untuk tampil sebagai starter saat Spurs menghadapi Liverpool pada leg kedua semifinal Piala Liga di Anfield, Jumat (7/2) dini hari WIB. Kehadirannya tentu akan sangat dibutuhkan untuk menstabilkan lini belakang yang sedang bermasalah.
Meskipun Spurs masih memiliki peluang untuk meraih trofi di kompetisi piala, target finis di empat besar Liga Primer tampaknya semakin sulit dicapai. Saat ini, Tottenham masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen, tertinggal jauh dari zona Liga Champions.
Cedera ACL yang dialami Radu Dragusin menjadi pukulan telak bagi Tottenham Hotspur yang tengah berjuang untuk bangkit di paruh kedua musim ini. Dengan lini pertahanan yang semakin rapuh akibat badai cedera, Postecoglou harus segera menemukan solusi terbaik agar timnya bisa tetap kompetitif di sisa musim.
Kedatangan Kevin Danso diharapkan bisa memberikan sedikit harapan, sementara kembalinya Micky van de Ven akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat dibutuhkan. Namun, tanpa Dragusin dan beberapa pemain bertahan lainnya, Spurs harus bekerja ekstra keras jika ingin mengakhiri musim ini dengan hasil positif.