
Badai Cedera Hantam Bayern! Kehilangan Jamal Musiala, Die Roten Siap Saingi Arsenal Rebutan Eberechi Eze dan Targetkan 'Flop' Chelsea Christopher Nkunku (1)
Krisis Lini Serang: Bayern Munich Bergerak Agresif di Bursa Transfer
Kabar tak sedap menghampiri Bayern Munich di awal musim panas ini. Sang raksasa Bundesliga dihantam krisis di lini serang mereka akibat badai cedera dan kepergian pemain kunci. Kehilangan Jamal Musiala yang cedera parah, ditambah hengkangnya Leroy Sane ke klub Turki, Galatasaray, secara bebas transfer, memaksa Bayern untuk bergerak agresif di bursa transfer. Mereka kini dikabarkan mengincar dua nama besar: Christopher Nkunku dari Chelsea dan Eberechi Eze dari Crystal Palace, sebagai bagian dari upaya penguatan skuad jelang musim depan.

Situasi di lini serang Bayern memang sangat mengkhawatirkan. Bintang muda dan salah satu pilar kreativitas mereka, Jamal Musiala, mengalami patah tulang fibula saat timnya kalah secara mengejutkan dari Paris Saint-Germain di Piala Dunia Antarklub. Cedera tersebut memaksa Musiala menepi selama kurang lebih empat bulan, meninggalkan lubang besar yang harus segera diisi. Kebutuhan akan tenaga baru yang bisa memberikan daya gedor dan kreativitas menjadi sangat mendesak bagi sang juara Jerman.
Menurut The Times, minat Bayern pada Nkunku dipicu oleh kondisi darurat ini. Pengalaman Nkunku di Bundesliga bersama RB Leipzig sebelumnya, serta kemampuannya bermain di berbagai posisi di sepertiga akhir lapangan—mulai dari penyerang tengah, second striker, hingga winger—membuatnya menjadi opsi yang sangat menarik bagi Bayern. Ia bisa menjadi solusi jangka pendek dan panjang untuk masalah cedera yang menghantui mereka.
Eze dan Nkunku: Target Ambisius Bayern di Tengah Persaingan Ketat
Nkunku hanyalah salah satu dari beberapa pemain top yang dipantau Bayern musim panas ini. Gelandang serang kreatif dari Crystal Palace, Eberechi Eze, juga dilaporkan masuk dalam radar klub Bavaria tersebut. Perburuan ini semakin intensif setelah mereka gagal mendapatkan dua target utama yang sebelumnya diidam-idamkan: Florian Wirtz, yang telah menyelesaikan kepindahannya ke Liverpool, dan Nico Williams, yang memilih untuk tetap bertahan di Athletic Club. Kegagalan ini membuat Bayern harus memutar otak dan mengalihkan target.
Namun, upaya Bayern untuk merekrut Eze tidak akan mudah. Masa depan pemain internasional Inggris itu masih belum pasti karena dua klub London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, juga diketahui sangat tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya. Persaingan ketat dari sesama klub Liga Primer ini akan membuat negosiasi menjadi lebih kompleks dan berpotensi memicu perang penawaran yang akan menaikkan harga Eze.
Di sisi lain, Chelsea dilaporkan terbuka untuk transfer permanen Nkunku, meskipun kontrak sang pemain masih berjalan hingga 2029. Penjualan Nkunku akan sangat membantu The Blues dalam menyeimbangkan neraca keuangan mereka sesuai aturan finansial, sebuah prioritas setelah dijatuhi denda oleh UEFA. Selain itu, kepergiannya juga akan memberikan ruang dalam skuad untuk mendatangkan pemain baru yang lebih sesuai dengan visi manajer Mauricio Pochettino atau untuk menginvestasikan kembali dana hasil penjualan.
Selain Bayern, Manchester United juga disebut-sebut memantau situasi pemain asal Prancis tersebut. Ketertarikan United tidak lepas dari peran Christopher Vivell, mantan direktur yang pernah bekerja sangat erat dengan Nkunku saat keduanya berada di RB Leipzig. Koneksi di masa lalu ini bisa menjadi faktor penting dalam potensi negosiasi, menambahkan satu lagi pesaing berat bagi Bayern dalam perburuan Nkunku.
Nkunku: Mengulang Kejayaan di Jerman dan Peluang Piala Dunia 2026
Selama membela RB Leipzig dari 2019 hingga 2023, Nkunku menjelma menjadi salah satu penyerang paling dinamis di Bundesliga. Ia berhasil mencetak 47 gol dalam 119 penampilan di liga, sebuah catatan yang menunjukkan ketajamannya di depan gawang dan membuatnya sangat disegani oleh lawan-lawannya. Angka ini membuktikan bahwa ia bukanlah sembarang striker, melainkan mesin gol yang terbukti di kompetisi top Eropa.
Musim 2021/2022 menjadi puncak performanya; ia tidak hanya mencetak 20 gol tetapi juga menyumbangkan 15 assist. Performa luar biasa ini membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga Musim Itu, sebuah pengakuan atas dominasinya. Rekam jejak yang terbukti di Jerman inilah yang memberikan keyakinan ekstra bagi Bayern bahwa ia bisa menyalakan kembali kariernya di Allianz Arena, setelah periode yang kurang gemilang di Chelsea akibat cedera dan adaptasi.
Langkah Bayern untuk merombak skuad setelah tersingkir secara mengecewakan dari Piala Dunia Antarklub dan dihantam badai cedera menunjukkan niat serius mereka. Pengejaran terhadap pemain seperti Nkunku dan Eze menggarisbawahi ambisi klub untuk tetap kompetitif di semua kompetisi musim depan, mulai dari Bundesliga, Liga Champions, hingga DFB Pokal. Mereka tidak ingin dominasi mereka terganggu hanya karena cedera.
Sementara itu, bagi Nkunku pribadi, kesempatan untuk memulai kembali di liga yang sudah sangat ia kenal bisa menjadi langkah terbaik dalam kariernya. Kembali ke Jerman tidak hanya memberinya peluang untuk membangun kembali kepercayaan diri dan menemukan kembali sentuhan terbaiknya, tetapi juga untuk merebut statusnya sebagai salah satu penyerang elite Eropa. Dengan performa yang konsisten di level tinggi, ia tentu berharap dapat menarik perhatian pelatih tim nasional Prancis dan mengamankan tempat di skuad untuk Piala Dunia 2026.
Bayern Munich berada dalam posisi yang menarik di bursa transfer ini. Mereka harus bergerak cepat dan cerdas untuk mengatasi krisis lini serang mereka. Apakah mereka akan berhasil memboyong Nkunku dan Eze ke Allianz Arena, atau akankah persaingan ketat dari klub-klub Liga Primer menggagalkan rencana mereka? Saga transfer ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disaksikan di musim panas ini.